Advertisement
Kolaborasi Riset Kewirausahaan UMBY dan UMK Malaysia Libatkan UMKM hingga Usaha Mahasiswa
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kolaborasi riset antarperguruan tinggi menjadi hal yang wajar di era saat ini. Antarkampus bisa saling bertukar pengalaman dan pengetahuian untuk mengembangkan suatu bidang keilmuan agar memberikan manfaat bagi masyarakat.
Unviersitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) melakukan joint research bidang entrepreneurship atau kewirausahaan bersama Universiti Malaysia Kelantan (UMK) Malaysia. Terbaru kedua kampus ini menggelar kegiatan joint research seminardi Ruang Seminar Gedung Rektorat UMBY pada Kamis (2/5/2024).
Advertisement
Sejumlah narasumber yang dihadirkan antara Profesor Alimatus Sahrah membahas tentang nilai-nilai kewirausahaan dan kesejahteraan dan Profesor Roselina dari Malaysia memaparkan materi pengaruh sikap, norma subjektif dan kesadaran kewirausahaan sosial terhadap niat kewirausahaan sosial di kalangan mahasiswa Universitas Negeri Malaysia.
"Joint research seminar dan visiting profesor ini diikuti lebih dari 200 mahasiswa dengan. Kolaborasi riset tentang kewirausahaan ini sebagai komitmen kami menjadi universitas unggul di bidang sociopreneur di tingkat nasional yang berwawasan intemasional pada tahun 2029," kata Ketua Panitia Awan Santosa.
Ia menambahkan kolaborasi riset ini akan mengembangkan bidang entrepreneurship dan pemberdayaan di Indonesia dan Malaysia. Dalam kegiatan tersebut menggandeng UMKM, koperasi, dan mahasiswa yang telah memiliki usaha. "Pelaku UMKM dan usaha mahasiswa dilibatkan dengan harapan agar usaha mereka bisa didampingiagar mampu berkembang lebih besar dan bermanfaat bagi sekitar," katanya.
Kegiatan lanjutan dari kolaborasi ini akan digelar secara mobile dan daring. Selain itu akan dilakukan pertukaran dosen, pertukaran mahasiswa, dosen tamu hingga KKN internasional antarkedua kampus. "Sehingga kedua kampus bisa saling melengkapi," katanya.
Guru Besar UMK Malaysia Profesor Roselina mengatakan UMK sendiri merupakan perguruan tinggi negeri satu-satunya di Malaysia yang memiliki fokus pada entrepreneurship. Ia berharap UMBY ke depan membuka program Magister Kewirausahaan karena menjadi peluang untuk menelurkan wirausahawan untuk Indonesia yang lebih maju. "Sehingga ke depan mampu menelurkan wirausahawan yang berkompeten," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Warisan Budaya Kabupaten Blora Jadi Kekayaan Intelektual Komunal, Ini Daftarnya
- Angkat Seni dan Budaya, Festival Candi Kembar Klaten Dimeriahkan Kirab Gunungan
- Diduga Korsleting, Mobil Sarat Penumpang Hangus Terbakar di Tol Boyolali
- Seru Banget! Bupati Blora Arief Rohman Menari Tayub Bareng 3.000 Penari
Berita Pilihan
Advertisement
Dampak Topan Super Yagi di China, Dilaporkan 3 Tewas, 95 Terluka dan 1,2 Juta Warga Terjebak di Zona Bencana
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringatan Gempa Megatrust Tidak Berdampak ke Bantul
- Keluyuran Bawa Pistol Mainan, Tiga Remaja Asal Sleman Ditangkap di Bantul
- Polres Bantul Ajak Warga Berantas Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba
- Sleman Belum Punya Warisan Budaya di Bidang Kuliner
- Buka Acara Puncak Lomba Batik Sawit Nasional 2024, PJ Wali Kota Yogyakarta: Batik Sawit Luar Biasa dan Siap Mendunia
Advertisement
Advertisement