Advertisement

Pemda DIY Klaim Banyak Investor Tertarik Mengelola TPA Piyungan

Yosef Leon
Minggu, 26 Mei 2024 - 11:47 WIB
Sunartono
Pemda DIY Klaim Banyak Investor Tertarik Mengelola TPA Piyungan Sejumlah armada pengangkut sampah lalu lalang di sekitar TPA Piyungan, beberapa waktu lalu. - dok - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY mengklaim banyak investor yang tertarik untuk mengelola TPA Piyungan setelah lokasi itu ditutup permanen dan tidak lagi menerima buangan sampah dari tiga kabupaten dan kota di wilayah setempat sejak 30 April lalu. 

Sekda DIY Beny Suharsono mengaku sejumlah investor mulai menjalin komunikasi dengan Pemda DIY untuk mengelola lahan TPA Piyungan. Menurutnya cukup banyak pengusaha yang berminat untuk mengelola lahan seluas kurang lebih lima hektare itu setelah ditutup. 

Advertisement

"Kalau yang menjalin komunikasi sudah banyak. Baru rencana, membawa calon investor juga ada. Baru virtual juga ada," kata Beny, Minggu (26/5/2024). 

BACA JUGA : TPA Piyungan Ditutup Permanen Besok! Semua Depo Sampah Kota Jogja Hari Ini Dikosongkan

Menurutnya, Pemda DIY harus selektif memilih investor yang akan mengelola TPA Piyungan ke depan. Pihaknya ingin agar diskusi soal pengelolaan Piyungan ke depannya bisa dimaksimalkan dengan cepat setelah dilakukan penataan di kawasan itu. 

"Kami memang harus selektif, karena kami tidak ingin itu jadi bahan diskusi yang terlalu panjang, sehingga ke depan bisa dioptimalkan bersama," ujarnya. 

Beny menyebut, Pemda DIY ingin agar investasi nantinya mengelola TPA Piyungan merupakan perusahaan yang ramah lingkungan. Sebab, masyarakat di sekitar lokasi sudah puluhan tahun merasakan dampak lingkungan yang ditimbulkan dari gunungan sampah itu. 

"Begitu sampah selesai ditata, kami akan melakukan kajian bisa tidak dioptimalkan menjadi objek lain. Misalnya direncanakan untuk pengembangan RTH dan pariwisata. Rencananya begitu, itu harus didesain dari sekarang," katanya. 

Kepala DLHK DIY Kusno Wibowo menyampaikan, penataan TPA Piyungan memakan waktu dua sampai tiga bulan. Sebulan setelah desentralisasi sampah dijalankan, ia menyebut penataan sudah berjalan dengan optimal dan sudah terjadi dekomposisi dari sampah yang ada di lokasi itu. 

"Sekarang sudah ada penurunan permukaan di TPA Piyungan setekah kami tata. Memang tidak banyak karena masih sebulan," katanya. 

BACA JUGA : Pemda DIY Klaim Tidak Ada Armada Membuang Sampah Ke TPA Piyungan Sejak 1 Mei 2024

Kusno menyebut, kajian terhadap TPA Piyungan mau dibuat apa ke depannya dimungkinkan mundur. Beberapa waktu lalu menargetkan kajian itu bisa dilakukan pertengahan tahun ini, tetapi lantaran pihaknya masih mengevaluasi pelaksanaan desentralisasi sampah. 

"Kalau melihat perjalanan waktu untuk kajian setelah dua bulan ini belum bisa dilakukan, tapi evaluasi rutin kami lakukan. Setelah desentralisasi kami juga pantau terus di kabupaten kota," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tindak Asusila, Ketua KPU Bayar Sewa Apartemen dan Janjikan Biaya Hidup Rp30 Juta per Bulan

News
| Rabu, 03 Juli 2024, 18:57 WIB

Advertisement

alt

Harga Tiket Masuk Museum Benteng Vredeburg dan Jam Buka

Wisata
| Sabtu, 29 Juni 2024, 16:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement