Advertisement
Dugaan Pembunuhan Wanita asal Semarang di Parangtritis, Polisi Telah Periksa 4 Saksi

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Sebanyak empat saksi telah diperiksa oleh petugas dari Polsek Kretek, Bantul terkait kasus dugaan pembunuhan yang menimpa seorang wanita wanita asal Semarang, Jawa Tengah, Tyasmi, 54, di indekos di Parangkusumo, Mancingan XI, Parangtritis, Kretek, Bantul, Kamis (23/5/2024) lalu.
"Sudah ada empat orang saksi yang telah kami periksa," kata Kapolsek Kretek, AKP Haryanto saat dihubungi wartawan, Selasa (28/5/2024).
Advertisement
Namun, Haryanto enggan mengungkapkan keempat saksi yang telah diperiksa tersebut. Ia hanya memastikan pemeriksaan saksi itu untuk mencari titik terang kasus dan memperjelas terkait dugaan pembunuhan yang menimpa Tyasmi.
Haryanto juga belum bisa menyebutkan terkait dengan penyebab meninggalnya wanita asal Semarang tersebut.
"Jadi empat saksi itu juga termasuk orang terdekat korban," tandas Haryanto.
Visum
Terpisah, Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengakui jika saat ini visum dari korban telah keluar. Dari hasil visum yang dilakukan di RS Bhayangkara Polda DIY, ada sejumlah luka pada bagian kepala korban.
"Dari pemeriksaan luar tubuh korban ditemukan memar pada pipi kanan dan kiri, dagu kanan, daun telinga kanan. Ada juga lecet geser di pipi dan lecet tekanan melingkari leher kanan dan belakang," kata Jeffry.
Menurut Jeffry, berdasarkan hasil visum tidak ditemukan sperma. Artinya tidak ada hubungan intim yang dilakukan oleh korban. Jeffry juga belum bisa memastikan apakah korban meninggal karena dicekik.
"Karena kami masih terus mengumpulkan bukti," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ribuan Orang Gelar Aksi Tolak Kebijakan Pemerintah di New York
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Sejumlah Sekolah di Kulonprogo Sudah Terima Bantuan Smart TV
- Pemkab Bantul Percepat Penerbitan SLHS bagi SPPG
- Kemenag Kota Jogja Klaim Sebagian Besar Pesantren Sudah Tahan Gempa
- Aniaya Driver Ojek Online, Pria di Bantul Ditangkap Polisi
- Jelang Hari Santri, Pesantren di Jogja Kompak Reresik Lingkungan
Advertisement
Advertisement