Hendak Bubarkan Kerumunan, Satpam Salah Satu SMP di Bantul Terluka
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Seorang satpam salah satu SMP di Bantul, WD harus mengalami luka gores senjata tajam, pada Kamis (30/5/2024) siang.
Pria berusia 23 tahun tersebut mengalami luka setelah membubarkan kerumunan massa yang diduga siswa salah satu SMP di Kota Jogja yang hendak menge-drop sekolah yang dijaganya.
Advertisement
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widhyana mengungkapkan kejadian tersebut terjadi pada pukul 12.15 WIB di salah satu SMP di Bantul. Saat itu, jam istirahat sekolah dan tiba-tiba di luar gerbang sekolah datang sejumlah siswa menggunakan sekitar 8 sepeda motor dengan jalan berboncengan.
Siswa yang diduga berasal dari salah satu SMP di Kota Jogja itu langsung turun dan memukul-mukul gerbang sekolah yang dijaga oleh satpam tersebut menggunakan gesper.
"Melihat kejadian tersebut, satpam yang berada di dalam gerbang kemudian melempar kursi ke arah luar. Satpam juga keluar gerbang sekolah dengan maksud hendak menggejar pelaku. Namun, dari arah belakang tubuh satpam tersebut, disabet dengan menggunakan sajam oleh pelaku lain," kata Jeffry.
Baca Juga
Viral 2 Kelompok Remaja Terlibat Tawuran di Jalan Hayam Wuruk Kota Jogja, Ini Penjelasan Polisi
Tawuran Antar Pelajar Kembali Pecah di Jogja, Ini Respons Disdikpora DIY
2 Kelompok Pelajar SMP di Bantul Terlibat Tawuran, dari Jetis Ngluruk ke Imogiri
Melhat satpam terluka, warga sekitar yang ikut mengejar kemudian mengamankan salah satu siswa yang menge-drop sekolah tersebut. Sedangkan, satpam sekolah tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Dari hasil pemeriksaan, satpam mengalami luka lecet kepala bagian atas dan belakang, luka gores pada lengan kiri belakang dan luka lecet tekan pada bagian punggung," imbuh Jeffry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungi Harian Jogja, Mahasiswa Universitas PGRI Madiun Tanyakan Kiat Bertahan di Era Digital
- Kritisi Anggaran Pemkot Jogja Terkait Penanganan Sampah, Dewan : Terlalu Njagakke Pusat
- Empat Pelaku Penganiayaan di Jambusari Sleman Masih Diburu Polisi
- Kapanewon Gamping Sleman Bentuk Satgas Pengelolaan Sampah
- Santer Kabar Ratusan Kader Membelot, Begini Penjelasan DPD PAN Sleman
Advertisement
Advertisement