Advertisement

Gara-gara Utang Rp50.000 Belum Dibayar, Seorang Remaja di Kulonprogo Dianiaya

Triyo Handoko
Selasa, 04 Juni 2024 - 19:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Gara-gara Utang Rp50.000 Belum Dibayar, Seorang Remaja di Kulonprogo Dianiaya Kekerasan - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Gara-gara utang, seorang remaja yaitu RF, 16, warga Kapanewon Panjatan menjadi korban penganiayaan di sebuah konter pulsa di Kalurahan Margosari, Kapanewon Pengasih pada Senin sore (3/6/2024).

Adapun pelaku penganiayaan adalah SS, 20 dan MD, 18. Baik korban maupun pelaku saling kenal dan sudah berteman sejak lama. Hubungan mereka menjadi renggang lantaran urusan utang-piutang hingga berujung kasus penganiayaan.

Advertisement

BACA JUGA: Kurang Dari 24 Jam, Polisi Sleman Tangkap Pelaku Penganiayaan Anak di Ring Road

Kasus ini bermula saat korban RF meminjam uang sebesar Rp250 ribu kepada MD, salah seorang pelaku. Utang tersebut sebenarnya sudah dikembalikan oleh korban kepada MD dengan cara dicicil.

Korban membayar utangnya kepada MD sebesar Rp200 ribu, sedangkan sisanya sebesar Rp50 ribu belum dibayar. Lantaran itulah, pelaku melakukan penganiayaan kepada korban.

Korban saat dianiyaan itu mengalami sejumlah luka, antara lain lecet pada punggung, lebam pada kedua lutut, serta lecet pada bibir. Saat kejadian, warga sekitar sempat melerai kedua belah pihak tersebut.

BACA JUGA: JPW Minta Polres Bantul Tangkap Semua Pelaku Penyerangan di SMP Negeri 1 Kasihan

Kasi Humas Polres Kulonprogo, AKP Triatmi Noviartuti menjelaskan Polsek Pengasih juga langsung menuju lokasi kejadian. "Setelah ada laporan dari masyarakat itu personil Polsek Pengasih langsung menuju lokasi," jelasnya, Selasa (4/6/2024).

Novi menerangkan kedua belah pihak lalu dibawa ke Polsek Pengasih untuk dimintai keterangan. "Selanjutnya korban dilarikan ke RSUD Wates untuk mendapat perawatan medis," ujarnya.

Saat dimintai keterangan Polsek Pengasih itu, jelas Novi, diketahui korban meminjam uang untuk memenuhi kebutuhannya. "Tak hanya dimintai keterangan para pelaku juga dicek, ternyata di dalam jok motornya terdapat minuman keras," terangnya.

Pemeriksaan lanjutan terhadap kejadian penganiayaan tersebut, lanjut Novi, masih terus dilakukan Polsek Pengasih. Ia mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak main hakim sendiri saat menghadapi masalah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kemiskinan di Jateng Turun 0,30 Persen, Pj Gubernur Jateng Minta Semua Pihak Tetap Bekerja Keras

News
| Senin, 01 Juli 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Harga Tiket Masuk Museum Benteng Vredeburg dan Jam Buka

Wisata
| Sabtu, 29 Juni 2024, 16:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement