Advertisement
BEDAH BUKU: Masyarakat Diajak Kelola Sampah Mulai dari Lingkup Rumah Tangga
![BEDAH BUKU: Masyarakat Diajak Kelola Sampah Mulai dari Lingkup Rumah Tangga](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/01/1179906/bedah-buku-sampah.jpg)
Advertisement
SLEMAN—Program bedah buku yang diinisiasi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY terus meluas ke berbagai wilayah di DIY. Di Kalurahan Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Sleman, masyarakat diajak membedah buku berjudul Minim Sampah, Bahagia di Dapur Berkarya di Kebun. Acara ini digelar di Balai RW Panjen, Kalurahan Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Sleman, Senin (1/7/2024).
Sekretaris DPAD DIY, Martono Heri Prasetyo, mengungkapkan kegiatan bedah buku yang diinisiasi DPAD DIY pada 2024 menyasar 222 titik di seluruh Bumi Mataram. Hingga awal Juli ini sudah ada 120 titik yang melaksanakan bedah buku. "Targetnya sebelum Oktober 2024 program ini sudah selesai," kata Martono, Senin.
Advertisement
Dalam penyelenggaraannya, DPAD DIY terus konsisten mengangkat buku yang temanya berkaitan dengan potensi desa untuk dibedah. Selain itu, DPAD DIY juga membahas isu-isu terkini yang tengah berkembang di lingkungan masyarakat untuk diulas. Salah satunya soal sampah yang masih menjadi perbincangan di kalangan masyarakat DIY.
"Di wilayah DIY tengah booming terkait dengan pengelolaan sampah. Kami berharap mulai dari lingkup kecil yakni di pedukuhan ini, nanti mampu meningkatkan kesadaran masyarakat bagaimana mengelola sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga," katanya.
BACA JUGA: Target Bersih-Bersih Timbunan Sampah 5.000 Ton di Kota Jogja Tak Tercapai
Secara lebih luas, Martono berharap agenda bedah buku ini dapat mempertahankan tingkat kegemaran membaca di DIY. "Kami berharap dengan bedah buku ini Pemda DIY masih bisa mempertahankan peringkat tingkat kegemaran membaca di kalangan masyarakat," katanya.
Anggota DPRD DIY, Yuni Satia Rahayu, yang hadir dalam bedah buku ini menilai buku yang dibedah bisa menawarkan solusi kepada masyarakat agar bisa mengelola sampah rumah tangga yang dihasilkan. "Jogja sekarang sedang prihatin dengan persoalan sampah. Jadi, buku ini menawarkan kepada masyarakat agar bisa meminimalkan sampah, terutama sampah rumah tangga," katanya.
Dari pandangan Yuni, sampah rumah tangga jumlahnya sangat banyak. Buku yang dibedah ini mengedukasi masyarakat untuk meminimalkan sampah dari hal-hal yang paling kecil, seperti mengurangi penggunaan bungkus yang bisa menjadi sampah dan berbagai aspek lainnya. "Melalui forum ini kami ingin menyampaikan agar masyarakat bisa mengurangi sebanyak mungkin sampah. Bahkan kalau mungkin bisa memilah sampah mulai dari rumah tangga," katanya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Dukung Gerakan Intervensi Cegah Stunting, Pemkot Madiun Luncurkan Posyandu ILP
- Sharp Indonesia Bersama IDI Sosialisasikan Pentingnya Udara Sehat Dalam Ruangan
- Australia Juara Piala AFF U-16 usai Taklukkan Thailand melalui Adu Penalti
- Bank Jateng dan Pemkot Surakarta Implementasikan KKI Qris Bank Jateng
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/03/1180116/ketua-kpu.jpg)
Tindak Asusila, Ketua KPU Bayar Sewa Apartemen dan Janjikan Biaya Hidup Rp30 Juta per Bulan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mau Beli Tiket Kereta Bandara YIA Jogja via Online? Begini Caranya
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja, Rabu 3 Juli 2024, Berangkat dari Stasiun Jebres Solo
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo Rabu 3 Juli 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja
- Jadwal KA Bandara YIA Jogja-Stasiun Tugu Jogja, Rabu 3 Juli 2024
- Jadwal Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo, Rabu 3 Juli 2024
Advertisement
Advertisement