Advertisement

Tak Hanya Cuci Darah Rutin, Perawatan Mata Martoyo Juga Ditanggung BPJS Kesehatan

Media Digital
Minggu, 23 Juni 2024 - 13:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Tak Hanya Cuci Darah Rutin, Perawatan Mata Martoyo Juga Ditanggung BPJS Kesehatan Martoyo (38) asal Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah rutin menjalani cuci darah di Rumah Sakit Bhayangkara, Kapanewon Kalasan, Sleman. Ist

Advertisement

SLEMAN—Martoyo (38) asal Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah rutin menjalani cuci darah di Rumah Sakit Bhayangkara, Kapanewon Kalasan, Sleman. Seluruh biaya perawatan ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan.

BPJS Kesehatan hadir dengan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang memiliki fungsi sebagai jaminan kesehatan untuk masyarakat. Sebagian masyarakat mengalami bermacam-macam gangguan kesehatan termasuk salah satunya penyakit gagal ginjal.

Advertisement

Perlunya antisipasi dan kesiapan untuk jaminan kesehatannya, masyarakat tergabung dalam kepesertaan Program JKN.

BACA JUGA: Fakta-fakta Seputar Daun Kratom, Selain Punya Nilai Jual juga Berefek Mirip Kokain

Salah satunya, Martoyo divonis gagal ginjal sejak lima tahun lalu. Oleh karenanya, ia rutin cuci darah dua pekan sekali agar kesehatannya tetap terjaga. Ia merasakan betapa pentingnya terdaftar menjadi peserta JKN dan berguna untuk penjaminan cuci darah yang ia rutin lakukan.

Butuh waktu sekitar lima sampai enam jam untuk cuci darah. Selama perawatan berlangsung, saya tidak sendirian karena selalu ditemani sang istri, Eli Sunarsih. Istrinya dengan sabar menungguinya. Ia bolak balik keluar ruang perawatan untuk memastikan kondisi Martoyo bisa tetap nyaman selama perawatan cuci darah berlangsung.

“Suami saya sudah rutin cuci darah. Jadi, sudah menjadi pasien tetap di Rumah Sakit Bhayangkara. Awal mula mengalami gagal ginjal dikarenakan gangguan saat kencing. Di sisi lain kondisi tubuh juga terus menurun,” kata Sunarsih saat ditemui Jumat (21/06/2024).

Dikarenakan gejala tersebut, ia dan suami langsung melakukan pemeriksaan ke dokter hingga divonis mengalami sakit ginjal. Sejak itulah, harus menjalani perawatan cuci darah secara rutin. Kondisi kesehatan yang tidak dapat diprediksi membuat saya dan suami selalu memastikan kepesertaan BPJS Kesehatan tetap aktif.

“Selama menjalani cuci darah, maka kondisi tubuh bisa tetap stabil sampai saat ini,” ungkapnya.

Selama menjalani perawatan, Sunarsih tidak harus mengeluarkan biaya sepeser pun. Pasalnya, kesemuanya sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Ia tidak perlu merasa khawatir saat melakukan pemeriksaan maupun melakukan cuci darah rutin karena ia terdaftar di Program JKN dan status kepesertaan aktif.

“Jelas sangat terbantu karena sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Padahal untuk sekali cuci darah bisa keluar uang dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, saya bersyukur sudah ada yang menanggungnya,” katanya.

Ia mengakui sebelum ikut kepesertaan BPJS Kesehatan pada awalnya harus pembiayaan kesehatan secara mandiri. Namun dikarenakan kondisi ekonomi tak lagi memungkinkan, maka bisa beralih ke peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari pemerintah sehingga tak lagi membayar secara rutin tiap bulan. “Pelayanannya juga bagus dan cepat. Selama perawatan bisa langsung ditangani dengan baik,” ungkapnya.

Selain menjalani cuci darah secara rutin, kepesertaan BPJS Kesehatan juga digunakan untuk pengobatan lainnya. Sunarsih mengakui, suaminya sempat mengalami gangguan penglihatan yang mengharuskan menjalani perawatan di Rumah Sakit Mata YAP Yogyakarta.

“Sakitnya di mata, tetapi mengakibatkan pusing yang luar biasa. Oleh dokter diminta menjalani perawatan di rumah sakit khusus. Setelah menjalani perawatan kondisi penyakit mata sudahbmembaik dan rasa sakit yang sempat dikeluhkan juga sudah sembuh. Perawatan ini juga sepenuhnya ditanggung oleh Program JKN. Kehadiran Program JKN sangat membantu,” kata Sunarsih.

Sebagai keluarga kurang mampu, Sunarsih merasakan manfaat dari kepesertaan BPJSnKesehatan. Pasalnya, jaminan sosial kesehatan ini sangat membantu untuk biaya perawatan saat sedang sakit.

“Pokoknya top dan mudah-mudahan pelayanan yang baik bisa terus dipertahankan. BPJSbKesehatan makin jaya dalam memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat,” katanya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

AHY Janji Sertifikat Tanah Aman dari Peretas

News
| Sabtu, 29 Juni 2024, 16:07 WIB

Advertisement

alt

Mau Main Biliar Tetapi Tak Mau Keganggu Asap Rokok dan Vape, Coba ke Mille Billiards Saja

Wisata
| Rabu, 26 Juni 2024, 21:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement