Advertisement

Belasan Perajin Blangkon di Kota Jogja Dapat Suntikan Modal Rp500 Juta

Newswire
Jum'at, 28 Juni 2024 - 18:17 WIB
Maya Herawati
Belasan Perajin Blangkon di Kota Jogja Dapat Suntikan Modal Rp500 Juta Subranto (tengah) salah satu pengrajin bangkon binaan PT Jamkrindo menyelesaikan pembuatan blangkon bersama sejumlah pekerjanya di Kampung Pilahan, Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta, Jumat (28/6/2024). Antara - Luqman Hakim

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 12 perajin blangkon usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Jogja dapat suntikan modal untuk peningkatan kapasitas usaha dari  PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo).  Selain pendanaan dan mereka juga dapat pendampingan usaha.

Sekretaris Perusahaan Jamkrindo, Aribowo mengatakan dukungan Jamkrindo terhadap perajin blangkon merupakan wujud nyata membangun perekonomian sekaligus melestarikan warisan budaya di Tanah Air.

Advertisement

"Industri kreatif bukan hanya menjadi salah satu sektor ekonomi yang potensial, melainkan menjadi wadah untuk menggali dan mempertahankan kearifan lokal serta warisan budaya yang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas kita sebagai bangsa," kata dia, Jumat (28/6/2024).

Industri kerajinan, kata Aribowo, adalah salah salah sub sektor industri kreatif yang berperan penting dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

Karena itu, sebagai perusahaan penjaminan terbesar di Indonesia, Jamkrindo secara aktif dan berkelanjutan memberikan dukungan kepada pelaku UMKM untuk meningkatkan daya saing bisnisnya, termasuk di sektor kerajinan.

Aribowo menyebut sebanyak 12 perajin di Kampung Pilahan, Kelurahan Rejowinangun, Kotagede, Kota Yogyakarta, menjadi binaan Jamkrindo. Pembinaan antara lain diberikan dalam bentuk program pendanaan usaha mikro dan kecil (PUMK) yang merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan.

Untuk satu kelompok beranggotakan 10 orang memperoleh dana bantuan dengan total mencapai Rp500 juta.

"Selain blangkon di Jogja kami juga telah membina banyak perajin lainnya seperti perajin perak. Semoga pendampingan dan permodalan yang telah kami berikan dapat membantu dalam pengembangan usaha," ucap Aribowo.

BACA JUGA: PPDB Rampung, 4 Sekolah Negeri di Kulonprogo Daya Tampungnya Tak Terpenuhi

Subranto, 52, salah satu perajin blangkon di Kotagede mengatakan pendampingan usaha dari Jamkrindo sejak 2019 membantu usahanya bergeliat dan berkembang pesat pascapandemi Covid-19.

Pemilik usaha Blangkon Jaya itu telah memasarkan blangkon buatannya ke berbagai daerah di Pulau Jawa dan luar Jawa seperti Sumatra, Kalimantan, hingga Sulawesi.

"Waktu itu memang butuh modal yang agak banyak. Alhamdulillah Jamkrindo sangat membantu proses produksi kami karena bunga paling rendah dan prosedurnya paling simpel," kata dia.

Berbagai jenis produk ia jual mulai blangkon bergaya Jogja, Solo, Sunda dan Jawa Timur dengan harga mulai Rp20 ribu per unit hingga Rp200 ribu per unit.

"Mudah-mudahan ada suntikan dana lagi yang sifatnya hibah yang bisa membantu kami untuk menambah usaha kami lebih lancar lagi," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jalani Operasi di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara, Prabowo DIjenguk Jokowi

News
| Senin, 01 Juli 2024, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Harga Tiket Masuk Museum Benteng Vredeburg dan Jam Buka

Wisata
| Sabtu, 29 Juni 2024, 16:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement