Advertisement

500 Ribu Lebih Penduduk Gunungkidul Telah Dicoklit

Andreas Yuda Pramono
Selasa, 09 Juli 2024 - 12:07 WIB
Abdul Hamied Razak
500 Ribu Lebih Penduduk Gunungkidul Telah Dicoklit Ilustrasi Pilkada / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Proses pencocokan dan penelitian data oleh panitia pemutakhiran data pemilih (pantarlih) telah menyasar 528.743 orang atau mencapai 85,75% dari daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) berjumlah 616.609 pemilih per Senin, (8/7/2024).

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunungkidul Asih Nuryanti menyampaikan progress pemutakhiran data pemilih di Pilkada Gunungkidul. Dia mengatakan coklit dilakukan oleh 2.328 pantarlih di 1.353 tempat pemungutan suara (TPS). Pemilih paling banyak berada di Kapanewon Wonosari dengan 70.616 orang yang tersebar di 147 TPS.

Advertisement

BACA JUGA: Resmi! Marija Dapat Rekomendasi DPP Gerindra Sebagai Calon Bupati Kulonprogo

Setelah itu, Kapanewon Semanu menyusul dengan 48.444 orang yang tersebar di 119 TPS. Lalu, Kapanewon Semin ada 45.903 orang yang tersebar di 108 TPS.

Ada tiga kapanewon di mana progress coklit mencapai 100% yaitu Tepus, Gedangsari, dan Tanjungsari. Di Tepus ada 30.340 pemilih yang tersebar di 72 TPS, lalu di Gedangsari ada 31.210 pemilih yang tersebar di 62 TPS, dan di Tanjungsari ada 24.060 pemilih yang tersebar di 61 TPS. Adapun progress coklit di Kapanewon Playen telah mencapai 98,83%. Masih ada 1,17% atau 577 pemilih belum dicoklit.

“Kalau coklit sudah selesai, kami nanti akan melanjutkan ke tahap penyusunan daftar pemilih hasil pemutakhiran [DPHP],” kata Asih dihubungi, Selasa, (9/7/2024).

DPHP disusun oleh panitia pemungutan suara (PPS). PPS akan menggelar pleno untuk rekapitulasi DPHP. Setelah itu, panitia pemilihan kecamatan (PPK) akan melakukan rekapitulasi DPHP. Pleno terakhir di tingkat KPU yang ditandai penetapan daftar pemilih sementara (DPS).

Menurut Asih, ada beberapa hal yang dapat menggugurkan hak pilih seseorang yaitu meninggal dunia dan menjadi anggota TNI/Polri. Selain itu, kata dia tidak ada kendala dalam proses coklit.

Dari sisi geografis TPS, pantarlih yang bertugas berdomisili di lokasi yang dekat dengan TPS. Pantarlih juga hafal kebiasaan warga termasuk waktu ketika berada di rumah. Sebab itu, sudah ada tiga kapanewon yang selesai dicoklit. “Tapi memang jumlah pemilihnya tergolong rata-rata di tiga kapanewon ini,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Rekomendasi Roti Sisir Enak di Jogja

Rekomendasi Roti Sisir Enak di Jogja

Jogjapolitan | 9 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan dan Tim Meninjau Keberlanjutan Pembangunan IKN

News
| Minggu, 08 September 2024, 06:17 WIB

Advertisement

alt

Resor Ski Indoor Terbesar di Dunia di Shanghai China, Berukuran 350 Ribu Meter Persegi

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 12:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement