Advertisement

Peningkatan Kualitas Pendidikan: Mengukir Jalan Menuju Kemajuan

Media Digital
Rabu, 10 Juli 2024 - 23:57 WIB
Arief Junianto
Peningkatan Kualitas Pendidikan: Mengukir Jalan Menuju Kemajuan Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. - Istimewa

Advertisement

SLEMAN—Pendidikan merupakan fondasi utama pembangunan sebuah bangsa. Kualitas pendidikan yang tinggi tidak hanya mencerminkan kecerdasan intelektual suatu generasi, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menyatakan untuk mencapai kualitas pendidikan yang optimal, berbagai tantangan harus dihadapi terlebih oleh pemerintah sebagai pemangku kebijakan.

Advertisement

Menangkap isu peningkatan kualitas pendidikan, Pemkab Sleman berkomitmen untuk terus melakukan berbagai upaya sebagai aksi nyata dalam melakukan peningkatan kualitas pendidikan khususnya di Bumi Sembada.

“Komitmen Pemkab Sleman dalam meningkatkan kualitas pendidikan diimplementasikan dalam kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar dan mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar tercipta layanan pendidikan yang berkualitas menuju terwujudnya Generasi Indonesia Emas di tahun 2045,” katanya, Rabu (10/7/2024).

Menurutnya, transformasi pendidikan melalui Kurikulum Merdeka Belajar yang dilakukan tentunya selaras dengan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan relevan.

Penerapan program nasional ini, menurut Kustini, memberi dampak yang positif bagi peningkatan layanan pendidikan di Kabupaten Sleman. Dibuktikan dengan peningkatan hasil SPM Pendidikan di dua tahun terakhir.

Bahkan, implementasi transformasi pendidikan di Kabupaten Sleman diapresiasi langsung oleh Kemendikbudristek. Apresiasi ini diberikan dalam kegiatan Anugerah Merdeka Belajar 2024 yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen) di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, beberapa waktu lalu.

“Pada Anugerah Merdeka Belajar 2024, kami menerima tiga penghargaan yaitu Anugerah Merdeka Belajar Kategori Utama, Transformasi SDM Pendidikan, dan Transformasi Pengelolaan Pendidikan,” katanya.

Apresiasi Transformasi SDM Pendidikan ini, kata Kustini, diberikan kepada Pemkab Sleman sebagai salah satu Pemerintah Kabupaten/Kota yang telah mendorong proses pengangkatan guru penggerak menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah sebagai garda terdepan proses transformasi pendidikan Indonesia di satuan pendidikan.

Dia mengatakan, upaya Kabupaten Sleman dalam mendorong aktivasi komunitas belajar baik itu dalam instansi satuan pendidikan atau antar satuan pendidikan yang telah memberi dampak meningkatkan kualitas Standar Pelayanan Minimal (SPM) Literasi dan Numerasi di Kabupaten Sleman selama dua tahun berturut-turut.

Prestasi ini, menurut Kustini, tidak terlepas dari berbagai inovasi yang telah mendukung transformasi SDM pendidikan, seperti, Sembada Berbagi (Sembagi) dan Sembada Cerdas yaitu sarana bagi guru dan sekolah untuk saling berbagi karya untuk mendukung pembelajaran yang berpusat pada siswa berbasis teknologi informasi (website) dan Sleman School Expo (SSE) yaitu sarana bagi warga sekolah untuk mendorong optimalisasi komunitas belajar (Kombel) guru dan mendukung aktualisasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Sedangkan apresiasi Transformasi Pengelolaan Pendidikan dianugerahkan kepada Pemerintah Kabupaten Sleman sebagai salah satu pemerintah kabupaten/kota yang telah menunjukkan komitmen dalam pembentukan satuan tugas pencegahan dan penanganan kekerasan tingkat kabupaten, juga tim pencegahan dan penangangan kekerasan tingkat satuan pendidikan, disertai dengan dukungan aksi nyata pencegahan kekerasan di satuan pendidikan.

“Saya optimistis prestasi yang diraih Pemkab Sleman dalam sektor pendidikan ini bisa dipertahankan bahkan terus ditingkatkan. Namun, dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas, tentu tidak bisa hanya dilakukan oleh Pemkab Sleman. Peran lembaga pendidikan, guru, orang tua, lingkungan, dan masyarakat secara keseluruhan sangat menentukan keberhasilan terwujudnya pendidikan yang bermutu,” kata Kustini.

“Maka, saya mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama berpartisipasi aktif serta membangun komitmen menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik untuk masa depan yang lebih cerah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Rekomendasi Roti Sisir Enak di Jogja

Rekomendasi Roti Sisir Enak di Jogja

Jogjapolitan | 13 hours ago

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Harga Avtur di Indonesia Tertinggi se Asean, Bos AirAsia: 28 Persen Lebih Mahal dari Malaysia

News
| Minggu, 08 September 2024, 10:17 WIB

Advertisement

alt

Kawah Ijen Mulai Dibuka Kembali, Ini SOP Pendakiannya

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement