Advertisement

Pemkab Kulonprogo Berikan Mesin Pengelola Sampah pada 4 TPS3R, Anggarannya Rp2 Miliar

Triyo Handoko
Kamis, 11 Juli 2024 - 18:57 WIB
Lajeng Padmaratri
Pemkab Kulonprogo Berikan Mesin Pengelola Sampah pada 4 TPS3R, Anggarannya Rp2 Miliar Pelatihan penggunaan mesin pemilah kepada pengelola TPS3R Melati yang dilakukan DLH Kulonprogo pada Selasa (9/7 - 2024). Dok Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kulonprogo memberikan bantuan sarana-prasarana dan pelatihan pengelolaan sampah pada empat TPS3R di wilayahnya yang jadi proyek percontohan penanganan sampah tingkat kalurahan. Bantuan itu berupa mesin pencacah, penggiling, hingga pemilah sampah.

Anggaran bantuan untuk TPS3R ini dari APBD Kulonprogo senilai Rp800 juta dan Dana Keistimewaan (Danais) sebesar Rp1,2 miliar. Dana Rp2 miliar ini tak hanya diperuntukan guna pengadaan alat saja, akan tetapi juga pelatihan seperti yang sudah dilakukan pada Selasa (9/7/2024) kemarin.

Advertisement

Empat unit pengelolaan sampah yang mendapat bantuan tersebut antara lain TPS3R Sampurna Asih di Kalurahan Pengasih, TPS3R Melati di Kalurahan Wates, TPS3R Rejo Mulyo di Kalurahan Triharjo, dan TPS3R Amrih Resik di Kalurahan Ngestiharjo. Semuanya dalam status pilot project yang nanti kinerjanya dievaluasi untuk dijadikan bahan replika di kalurahan lain.

BACA JUGA: Viral Ibu-ibu Ngamuk karena Susu UHT Tidak Dingin, Begini Cara Penyimpanan Susu yang Benar

Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH Kulonprogo, Tristijanti menjelaskan bahwa bantuan ke empat TPS3R ini disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengelolanya. "Seperti di TPS3R Amrih Resik kami bantu mesin pemilah sampah, lalu di TPS3R Melati kami berikan mesin pembubur sampah. Semuanya disesuaikan dengan kebutuhan yang ada karena berbeda-beda tiap lokasi," ungkapnya, pada Kamis (11/7/2024).

Evaluasi atas kinerja empat TPS3R ini akan dilakukan pada Desember mendatang supaya saat direpilka ke kalurahan lain dapat lebih maksimal. "Tantangan utama yang ada sekarang dari evaluasi sementara kami itu proses pemilahan sampah yang tak maksimal, sebabnya dari pelanggan TPS3R ini banyak yang tak dipilah sampahnya," terangnya.

Tantangan tersebut direspon DLH Kulonprogo dengan memberikan tenaga fasilitator lapangan keempat TPS3R ini. Peran fasilitator ini bertujuan agar peran masyarakat dalam pengelolaan sampah dapat lebih maksimal.

BACA JUGA: Wisatawan Diminta Waspadai Palung Pantai dan Tidak Berenang di Laut Selatan

Tristijanti menyebut peran fasilitator TPS3R ini juga membantu manajemen pengelolaan sampah dengan efektif. "Seperti di TPS3R Melati ini pengelola dan warganya minta dilakukan dengan model maggot, maka sudah dilakukan itu termasuk manajemennya dibantu fasilitator tersebut," jelasnya.

DLH Kulonprogo berharap dengan fasilitasi TPS3R yang sudah lengkap dari peralatan hingga tenaga ahli itu, jelas Tristijanti, dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat. "Termasuk mulai melakukan pemilahan mandiri, karena ini menentukan keberhasilan pengelolaan sampah atau tidak," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Rekomendasi Roti Sisir Enak di Jogja

Rekomendasi Roti Sisir Enak di Jogja

Jogjapolitan | 13 hours ago

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Harga Avtur di Indonesia Tertinggi se Asean, Bos AirAsia: 28 Persen Lebih Mahal dari Malaysia

News
| Minggu, 08 September 2024, 10:17 WIB

Advertisement

alt

Kawah Ijen Mulai Dibuka Kembali, Ini SOP Pendakiannya

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement