Advertisement
Anggota DPRD Gunungkidul Belum Serahkan LHKPN Masih Bisa Dilantik, Ini Syaratnya

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul terpilih hasil Pemilu 2024 yang belum menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) masih dapat ikut pelantikan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul, Asih Nuryanti mengatakan anggota dewan seharusnya menyerahkan LHKPN 21 hari sebelum pelantikan. Namun, KPU RI baru saja menurunkan surat edaran ke KPU di daerah ihwal syarat pelantikan.
Advertisement
BACA JUGA: Pilkada Gunungkidul: Golkar Berpotensi Ceraikan Sunaryanta dan Berkoalisi dengan PDIP
Poin ke empat dalam surat itu menyatakan calon terpilih baik anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota dapat menyampaikan bukti pelaporan LHKPN dengan surat pernyataan kepala KPU Provins atau Kabupaten/Kota.
“Kalau tanda terima belum didapat, anggota dewan pasti kan sudah memegang bukti pelaporan LHKPN. Itu bisa dipakai,” kata Asih dihubungi, Minggu, (14/7/2024).
Asih menambahkan hingga saat ini setidaknya sudah ada 40 anggota dewan yang menyerahkan tanda terima LHKPN ke Kabupaten Gunungkidul.
Sekretaris DPRD Gunungkidul, Purwono Sulistyohadi mengatakan jadwal pelantikan anggota DPRD dilakukan pada Senin, (12/8) atau sehari setelah masa jabatan berakhir.
Ada 45 anggota dewan yang akan dilantik. Dari jumlah itu, ada sekitar 20 anggota dewan yang merupakan pendatang baru. SK Pelantikan berasal dari SK Gubernur DIY. Dengan begitu, Biro Tata Pemerintahan DIY akan ikut dalam pelantikan.
“Kalau berhalangan hadir nanti mereka tetap bisa dilantik di lain kesempatan. Ganti waktu. Ketika sidang paripurna ada usulan untuk melantik yang belum dilantik,” kata Sulistyohadi.
Apabila anggota dewan tersangkut masalah pidana, pihak bersangkutan tetap akan dilantik. Hanya, setelah itu yang bersangkutan akan dicopot dari jabatannya. Partai politik (parpol) akan mengisi dengan kader lain sebagai penggantian antarwaktu (PAW).
Sulistyohadi menegaskan syarat-syarat pelantikan sebagai anggota DPRD perlu dipenuhi. Salah satu syaratnya adalah LHKPN. Pelaporan LHKPN akan memengaruhi daftar nama yang tertuang dalam SK Gubernur.
“Kalau belum melaporkan LHKPN, Gubernur tentu tidak mau menandatangani anggota dewan berangkutan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sherina Serahkan Lima Kucing yang Dievakuasi dari Rumah Uya Kuya
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Ungkap Modus Pelaku Ganjal ATM di SPBU Bugisan Jogja
- Kejati DIY Tahan Mantan Dukuh Candirejo, Berbah Karena Jual TKD Ilegal
- Alokasi Pendidikan di RAPBD Kulonprogo 2026 Mencapai Rp353 Miliar
- Berlangsung Cuma 7 Hari, Pasar Kangen TBY Start Mulai 18 September
- Ditahan Kejati DIY, Mantan Dukuh Candirejo Sleman Rugikan Negara Rp733 Juta
Advertisement
Advertisement