Advertisement

Ada Potensi ASN Terjerat Pinjol dan Judi Online, Ini Langkah yang Diambil Pemkab Sleman

David Kurniawan
Senin, 15 Juli 2024 - 12:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Ada Potensi ASN Terjerat Pinjol dan Judi Online, Ini Langkah yang Diambil Pemkab Sleman Foto ilustrasi judi online / StockCake

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pemkab Sleman berkomitmen untuk memerangi pinjaman online dan judi online yang berpotensi menjerat jajaran pegawainya. Upaya dilakukan dengan menggencarakan sosialisasi pencegahan yang meliabtkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan psikolog.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sleman, Budi Pramono mengatakan, hingga sekarang belum ada laporan resmi berkaitan dengan kasus pinjaman online maupun judi online yang menjerat pegawai. Meski demikian, ia tidak menampik potensi Aparatur Sipil Negara (ASN) terjerumus tetap ada.

Advertisement

BACA JUGA: Awas! Gegara Pinjol Bisa Gagalkan Pengajuan KPR

“Secara logika dari 9.600 ASN mestinya ada, tapi sampai hingga sekarang belum ada laporan. Oleh karena itu, kami akan gerakan untuk sosialisasi pencegahan,” kata Pramono kepada wartawan, Senin (15/7/2024).

Dia menjelaskan, sosialisasi pencegahan judi online dan pinjaman online sudah diagendakan sejak lama. Hanya saja, program belum terlaksana karena menunggu ketersediaan waktu dari OJK.

Hasil dari koordinasi, rencananya sosialisasi diselenggarakan akhir bulan ini. Di tahap awal sosialisasi yang diundang adalah masing-masing sekretaris di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Kami mendatangkan OJK untuk diberikan pencerahan tentang bahaya judi online maupun pinjaman online,” katanya.

Selain tim dari OJK, didalam sosialisasi juga menggandeng ahli psikologi. Ahli ini dilibatkan untuk menjelaskan bahaya dari aspek psikis sehingga para pegawai bisa menghindarinya.

“Nanti sosialisasi ini bisa ditindaklanjuti oleh masing-masing OPD untuk melakukan pencegahan ke pegawai yang dimiliki,” katanya.

Diharapkan melalui sosialisasi maka tidak ada pegawai pemkab tidak terjerat judi maupun pinjaman online. “Kami hanya mengupayakan untuk pencegahan, tapi semua juga tergantung masing-masing pegawai. Tapi, kami berharap tidak ada pegawai di lingkup pemkab agar tidak terjerat,” imbuh Pramono.

Sebelumnya, di sejumlah kesempatan Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengingatkan kepada jajaran pegawai di lingkup pemkab untuk tidak terjerat hal-hal negate seperti penyalahgunaan narkoba dan lainnya. Sebagai abdi negara di tempat masing-masing juga dikenal sebagai tokoh masyarkat sehingga harus memberikan contoh dan jadi teladan yang baik.

“Tidak boleh neko-neko dan terus menjalankan hidup yang sehat karena ASN juga menjadi panutan di Masyarakat,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas

News
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement