Belum Juga Temukan Partai Pengusung, Sunaryanta: Kalau Tidak Ada, ya Gak Ikut Pilkada
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Di tengah riuhnya gaung kontestasi Pilkada Gunungkidul, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta justru masih saja menunggu kepastian partai politik pengusung sebagai kendaraannya dalam Pesta Demokrasi 2024 tersebut.
“Saya belum masuk di partai sebagai kader. Jadi kalau partai mau mengusung saya, saya jalan. Kalau tidak ya saya tidak jalan [tidak ikut kontestasi Pilkada 2024],” kata Sunaryanta ditemui di Padukuhan Duwet, Duwet, Selasa, (23/7/2024).
Advertisement
Disinggung apakah akan memutuskan menjadi kader salah satu partai, Sunaryanta mengaku belum dapat memutuskan. Dengan lepas dari status kader, Purnawirawan TNI AD ini dapat dengan leluasa menjalin komunikasi dengan berbagai parpol.
Sunaryanta juga menanggapi perihal manuver DPC PDIP yang mendekati parpol pengusungnya pada Pilkada 2020 seperti PKB. Menurut dia, parpol memiliki hak untuk menjalin komunikasi. Tidak ada yang khusus.
Ketua DPC PKB Gunungkidul, Sutiyo mengaku posisi PKB masih dinamis menjelang Pilkada 2024. PKB membuka kemungkinan untuk semua calon yang ingin maju Pilkada Gunungkidul melalui PKB. “Baik Mbak Endah Subekti Kuntariningsih, Sunaryanta, maupun Sutrisna Wibawa masih penjajakan,” kata Sutiyo.
Sutrisna Wibawa masuk dalan radar penjajakan DPC PKB karena Mantan Rektor UNY tersebut sempat mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah lewat PKB. Dia juga sempat bertemu dengan DPP PKB.
Sutiyo menegaskan PKB juga masih solid untuk menjalin koalisi dengan Golkar. Khusus dengan DPC PDIP, DPC PKB akan bertemu lagi untuk berunding perihal bakal calon wakil bupati.
BACA JUGA: Pilkada Gunungkidul, PDIP Tarik PKS Masuk Koalisi
Ketua DPC PDIP Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan pihaknya mencoba membangun kerja sama politik untuk Pilkada 2024.
“DPC PDIP dan PKB punya kesamaan visi-misi atau frekwensi. Kami punya sisi sejarah yang sama. Pada 1999, Fraksi PDIP dan PKB berkoalisi untuk memenangkan Pak Yoetikno dan Subechi,” kata Endah.
Dia berharap sejarah dapat terulang dalam Pilkada 2024. DPC PDIP akan mengikuti syarat PKB agar kerja sama politik atau koalisi dapat terjalin resmi. “Kalau DPC PKB membawa wakilnya, maka kami tidak perlu mendaftar. Kami mengikuti arahan Ketua DPC PKB dan jajarannya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Erdogan Desak Negara Dunia Terapkan Putusan Penangkapan Netanyahu
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kantongi Izin TRL, Teknologi Pemusnah Sampah Dodika Incinerator Mampu Beroperasi 24 Jam
- Korban Apartemen Malioboro City Syukuri Penyerahan Unit, Minta Kasus Tuntas
- Tak Gelar Kampanye Akbar Pilkada Sleman, Tim Paslon Harda-Danang Bikin Kegiatan Bermanfaat di 17 Kapanewon
- Kembali Aktif Setelah Cuti Kampanye, Ini Pesan KPU Kepada Bupati Halim dan Wabup Joko Purnomo
- Semarak, Ratusan Atlet E-Sport Sleman Bertarung di Final Round E-Sport Competition Harda-Danang
Advertisement
Advertisement