Advertisement

Promo November

Dugaan Klitih Jalan Kretek-Siluk, Polisi: Tak Berkaitan dengan Tawuran di Landasan Pacu Depok

Jumali
Senin, 29 Juli 2024 - 13:57 WIB
Sunartono
Dugaan Klitih Jalan Kretek-Siluk, Polisi: Tak Berkaitan dengan Tawuran di Landasan Pacu Depok Kekerasan jalanan atau klitih. - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Polres Bantul menyatakan peristiwa dugaan klitih yang menyasar dua remaja di Jalan Kretek-Siluk, Ngentak, Seloharjo, Pundong, tidak ada hubungannya dengan ditangkapnya sejumlah remaja yang diduga akan melakukan tawuran di kawasan Landasan Pacu Depok, Parangtritis, Kretek, Jumat (26/7/2024) petang.

"Jadi tidak ada hubungannya [kejadian di Landasan Pacu Depok]. Karena, korban tidak mengenal terduga pelaku dan korban tidak tahu kendaraan terduga pelaku. Sebab, kendaraan terduga pelaku juga tidak dilengkapi plat nomor," kata Kasi Humas Polres Bantul I Nengah Jeffry Prana Widhyana, Senin (29/7/2024).

Advertisement

BACA JUGA : Klitih Terjadi di Jalan Kretek-Siluk Bantul hingga Korban Patah Tulang, Ini Penjelasan Polisi

Selain itu, Jeffry menyatakan korban bersama orang tua telah datang ke Polsek Pundong. Mereka menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak menuntut secara hukum. "Korban juga telah mengambil kendaraannya untuk diperbaiki dan digunakan kembali," ujarnya.

Meski demikian, Jeffry mengungkapkan, petugas tetap menindaklanjuti laporan dugaan klitih di Jalan Kretek-Siluk. "Lidik terus dilakukan bila mendapat bukti atau keterangan yang dapat membantu ungkap kasus," katanya.

Sebelumnya, dugaan aksi klitih dengan korban dua remaja terjadi di Jalan Kretek-Siluk, Ngentak, Seloharjo, Pundong, Jumat (26/7/2024). Pelaku mengejar korban yang merupakan dua remaja. Karena korban ketakukan ditabrak rombongan klitih tersebut, kemudian menabrak buk atau pembatas jalan hingga mengalami patah tulang. Petugas dari Polres Bantul masih terus melakukan penyelidikan terkait dugaan aksi klitih tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dugaan aksi klitih tersebut terjadi saat R, dan T, warga Selopamioro, Bantul berboncengan sepeda motor melaju dari Siluk ke Kretek pada Jumat (26/7/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

BACA JUGA : Kronologi Aksi Klitih di Jalan Kretek-Siluk Bantul hingga Korban Patah Tulang, Kian Meresahkan Beraksi Siang Hari

Saat sampai di sekitar lapangan Blali, Seloharjo, Pundong, keduanya bertemu dengan rombongan bermotor yang terdiri dari tiga unit motor jenis matic. Saat berpapasan, kedua korban hendak dipukul oleh pelaku dengan alat sejenis pedang. Karena ketakutan, keduanya akhirnya melarikan diri dengan cara masuk ke jalan kampung.

Sabetan Pedang

Setelah merasa aman, keduanya keluar dari jalan kampung dan kembali masuk ke Jalan Kretek-Siluk dengan tujuan ke Imogiri. Ternyata, para pelaku klitih ini masih menghadang. Bahkan, kedua korban saat di Jalan Ngentak, Seloharjo, Pundong, Bantul kembali hendak dipukul dengan pedang. Beruntung mereka bisa menghindar

Meski sempat menghindar dari sabetan pedang, namun, para pelaku juga melemparkan bekas botol minuman. Beruntung botol tersebut tidak mengenai kedua korban.

Kedua korban sendiri oleng dan menabrak buk di pinggir jalan. Rombongan pelaku hendak menghampiri kedua korban, akan tapi banyak warga yang datang, sehingga mereka langsung pergi.

BACA JUGA : Seorang Pelajar di Bantul Dikeroyok, Kemudian Dipaksa Bawa Celurit Supaya Dikira Pelaku Klitih

Akibat kejadian tersebut, motor milik korban mengalami kerusakan di bagian depan. Sedangkan salah satu korban mengalami luka-luka di bagian kepala, patah tulang bahu kanan dan lutut kaki kiri sobek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Indonesia Menuju Ibu Kota Budaya Dunia

Indonesia Menuju Ibu Kota Budaya Dunia

Jogjapolitan | 9 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Jadi Tersangka Pemerasan dan Gratifikasi

News
| Senin, 25 November 2024, 00:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement