Advertisement

Promo November

Petani di Srigading Bantul diberikan Bantuan Pompa Listrik untuk Tingkatkan Produksi Pertanian

Stefani Yulindriani Ria S. R
Rabu, 31 Juli 2024 - 09:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Petani di Srigading Bantul diberikan Bantuan Pompa Listrik untuk Tingkatkan Produksi Pertanian Ilustrasi - pompa air untuk irigasi sawah.JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Beberapa petani di Srigading, Sanden, mendapat bantuan pompa listrik dalam program TNI AD Manunggal Air. Danrem 072/Pamungkas memberikan bantuan pompa listrik tersebut digagas untuk meningkatkan produksi pertanian di Bantul. 

Komandan Korem 072/Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar menyampaikan di wilayahnya ada 67 titik sumber air yang akan digarap melalui program tersebut. Ditargetkan sumber air tersebut mampu mengairi lebih dari 5 ribu hektar lahan persawahan. Sehingga, total ada sekitar 10 ribu lahan persawahan yang disasar program tersebut. 

Advertisement

BACA JUGA: Bermanuver, PKB dan Demokrat Sepakat Usung Halim-Rony pada Pilkada 2024

Dia menuturkan program tersebut diselenggarakan secara serentak se Indonesia. Kali ini, program tersebut menyasar 2.664 titik.

"Kita berintegrasi dengan semua instansi untuk membantu kenaikan [produksi] pangan di masyarakat, khususnya mengenai air [pengairan lahan persawahan] melalui kompanisasi, dan hidrant," ujarnya, Selasa (30/7/2024).

Sementara Anggota Kelompok Tani Dusun Sogesanden, Srigading, Sanden, Subiyatno mengucapkan rasa syukur atas pengadaan elektrifikasi tersebut. Dia optimis alat tersebut akan menghemat biaya operasional lahan pertaniannya.

Dia menuturkan pompa listrik tersebut akan digunakan untuk mengairi lahan pertanian hingga 8 hektar. Sebelumnya, dia membutuhkan BBM sekitar 7 liter untuk mengairi lahan pertanian tersebut selama 6-8 jam. Sementara dengan BBM dalam sehari dia hanya menghabiskan Rp10-11 ribu untuk mengairi lahan pertanian selama 24 jam.

"Sebelum adanya sumur ini dengan pompa BBM, itu membutuhkan biaya sangat tinggi. Dengan adanya [pompa listrik] beban [operasional] petani lebih murah," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kena OTT KPK, Gubernur Bengkulu Dibawa ke Jakarta untuk Pemeriksaan

News
| Minggu, 24 November 2024, 17:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement