Advertisement
Fokus Pada Infrastruktur Fisik, APBD-Perubahan Gunungkidul Diharapkan Menurunkan Angka Kemiskinan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab dan DPRD Gunungkidul resmi menandatangani Raperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) di Bangsal Sewokoprojo pada Rabu, (31/7/2024). APBD-P ini berfokus pada perbaikan/ pembangunan infrastruktur fisik seperti jalan.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan ada beberapa prioritas pembangunan yang termuat dalam alokasi APBD 2024 seperti pembangunan seperti peningkatan ekonomi, penurunan angka kemiskinan/ kemiskinan ekstrem, dan panganan stunting atau tengkes.
Advertisement
BACA JUGA: Pilkada Gunungkidul 2024, Surat Rekomendasi DPP PKB Dijadwalkan Turun 20 Agustus
Dengan melihat capaian kinerja pelaksanaan APBD semester pertama 2024 dan dan perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi dan kebijakan umum anggaran (KUA) Kabupaten Gunungkidul 2024, maka harus dilakukan pergeseran anggaran antarorganisasi, antaraprogram, dan antarkegiatan. Sebab itu, perlu ada penyesuaian atas APBD 2024 dalam Rancangan APBD-P 2024.
Wakil Ketua DPRD Gunungkidul, Heri Nugroho mengatakan anggota DPRD memutuskan memfokuskan APBD-P 2024 pada perbaikan/ pembangunan jalan.
Heri menerangkan masih banyak wilayah di Gunungkidul yang perlu dibangun seperti jalan kabupaten. Perbaikan/ pembangunan pada APBD-P ini menyasar titik yang harus dibangun juga viral.
Selain itu, perbaikan jalan akan dibarengi dengan pembangunan lampu penerangan jalan umum (LPJU), utamanya yang riskan terjadi kecelakaan lalu lintas dan kenalakan remaja.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul, Putro Sapto Wahyono mengatakan alokasi pembangunan infrastruktur fisik dalam APBD-P sebesar Rp42,7 miliar.
“Cakupannya seperti pemeliharaan jalan, rehabilitasi jalan, pemeliharaan jalan, penggantian jembatan, maupun rekonstruksi yang sumber dananya dari DAK [dana alokasi khusus] maupun DAU [dana alokasi umum],” kata Putro dihubungi, Jumat, (2/8).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto mengatakan APBD-P tersebut akan terbagi dalam paket perbaikan dan pembangunan jalan baru.
“Kalau tidak keliru, ada sembilan ruas jalan paket pembangunan jalan baru. Kalau yang penambalan banyak juga,” kata Rakhmadian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement