Siang Ini Ada Labuhan Nelayan di Pantai Depok Bantul, Ribuan Bungkus Nasi Gurih Bakal Dibagikan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Nelayan Pantai Depok, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul akan menyelenggarakan upacara adat tradisi Labuhan Nelayan 45 Bahari di kawasan pantai setempat, Senin (5/8/2024) siang ini.
Rencananya upacara adat tradisi tahunan ini akan dimulai sekitar pukul 14.00 WIB. "Upacara adat tradisi Labuhan Nelayan 45 Bahari tahun ini akan dilaksanakan pada hari Senin Wage, tanggal 5 Agustus 2024 mulai jam 14.00 WIB, di Pendapa Pantai Depok," kata Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Bantul , Markus Purnomo.
Advertisement
Upacara adat ini diawali dengan doa bersama, dilanjutkan dengan kenduri, dan diakhiri dengan melabuh sesaji, sebagai ungkapan rasa syukur atas anugerah tangkapan ikan, dan juga memohon rejeki untuk masa yang akan datang.
"Malam harinya akan dipentaskan wayang kulit semalam dengan dalang Ki Hadi Sutoyo dengan bintang tamu Rini Widyastuti dan Sihono," ujarnya.
Ketua Koperasi Wisata Mina Bahari 45 Pantai Depok sekaligus penanggung jawab acara, Sutarlan mengatakan kegiatan budaya Labuhan Nelayan itu rutin digelar setiap tahun yang dimulai sejak 2000 silam.
BACA JUGA: Ungkapkan Syukur, Nelayan Pantai Depok Bagikan 5.000 Bungkus Nasi Gurih
Ia menjelaskan, bentuk kegiatannya memang berupa labuhan namun memiliki makna tasyakuran atas penghasilan nelayan yang didapat dari hasil laut dan kunjungan wisatawan. Selain itu, labuhan nelayan ini juga merupakan pengharapan masyarakat di kawasan wisata Pantai Depok agar dilancarkan rezekinya.
“Meskipun upacara adat labuhan tapi kita tidak melarung ubo rampe, tapi diperebutkan oleh warga di pinggir pantai sehingga bermanfaat buat masyarakat dan pengunjung,” ujar Sutarlan.
Lebih lanjut Sutarlan mengatakan semua proses upacara adat hingga penyiapan uba rampe tersebut dilakukan secara swadaya karena memang warga sudah sepakat untuk menggelar syukuran yang dibalut dengan budaya lokal. Warga Depok selama ini mendapatkan rezeki dari laut dan juga dari wisatawan yang berkunjung.
“Harapan kami pada Allah yang pertama tentunya aman, nyaman dapat ikan bagi nelayan dan bagi pelaku kuliner banyak pengunjung. Kalau banyak pengunjung banyak juga yang memanfaatkan hasil tangkapan ikan,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Lima Truk Dam Asal Jogja Buang Sampah ke Saptosari Gunungkidul, Sopir Diamankan Polisi
- Catat! Malam Jumat Kliwon Pekan Depan Ada Sendratari Sang Ratu di Parangkusumo
- 124 Warga Sidomulyo Sleman Terima Ganti Rugi Tol Jogja-Solo Seksi 3 Sebesar Rp53 Miliar
- Tok! Eks Dirut PT Tarumartani Divonis 8 Tahun Penjara atas Dugaan Korupsi Rp8,7 Miliar
- 500 Kiai dan Nyai Sebut Harda-Danang sebagai Pilihan Tepat untuk Sleman Baru
Advertisement
Advertisement