Advertisement

Promo November

Hasil Penilaian Pengadaan Lahan Tol Jogja-Solo-YIA di Balecatur Diekspos Pekan Depan

Catur Dwi Janati
Senin, 12 Agustus 2024 - 18:47 WIB
Arief Junianto
Hasil Penilaian Pengadaan Lahan Tol Jogja-Solo-YIA di Balecatur Diekspos Pekan Depan Suasana proyek pembangunan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman di dekat SDN Nglarang. - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Proses pengadaan lahan untuk proyek Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3 Jogja-Kulonprogo kian masif. Setelah digelar musyawarah penetapan bentuk ganti kerugian pengadaan tanah jalan Tol Jogja-Solo-YIA di Sidoarum awal Agustus lalu, pengadaan lahan akan bergeser ke Balecatur, Gamping untuk masuk pada tahapan ekspos hasil penilaian. 

Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman, Hary Listantyo Prabowo menerangkan rencana ekspos hasil penilaian akan digelar untuk wilayah Balecatur pada Agustus ini. Jadwal itu mundur, dari yang semula digelar pekan ini, diundur pekan depan. "Minggu depan ada rencana ekspos hasil penilaian untuk wilayah Nyamplung Lor dan Kidur, Balecatur," kata Hary, Senin (12/8/2024).

Advertisement

Bila ekspos hasil penilaian rampung dilakukan, warga pemilik tanah terdampak proyek tol akan dikumpulkan untuk menjalani musyawarah penetapan bentuk ganti kerugian pengadaan tanah jalan Tol Jogja-Solo-YIA seperti yang dilakukan di Sidoarum. "Setelah ekspos akan dijadwalkan musyawarah seperti yang di Sidoarum," tandasnya. 

BACA JUGA: Terdampak Timbunan Proyek Jalan Tol Jogja-Solo Ruas Trihanggo-Junction Sleman, Begini Nasib Pipa PDAM Kota

Hary menjelaskan tahapan ekspos penilaian merupakan penjelasan rentang nilai bidang tanah per meter yang sifatnya rahasia. Ekspos hanya diikuti lurah dan jogoboyo setempat. "Bukan konsumsi umum," tegasnya. 

Warga, kata dia, baru akan diundang dalam musyawarah penetapan bentuk ganti kerugian pengadaan tanah jalan Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3 Jogja-Kulonprogo seusai ekspos hasil penilaian. 

10 Kalurahan

Sebelumnya, Hary menjelaskan ada 10 kalurahan di Sleman yang terdampak proyek Tol Jogja-Solo-YIA. Ke-10 kalurahan yang terdampak Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3 Jogja-Kulonprogo tersebut meliputi Tirtoadi, Trihanggo, Nogotirto, Banyuraden, Ambarketawang, Balecatur, Sidoarum, Sidokarto, Sidomulyo dan Sumberrahayu. 

Dari 10 wilayah tersebut, total 3.064 bidang tanah yang terdampak tol. HHary menambahkan 3.064 bidang tanah terdampak tol tersebut luasannya setara 114,6 hektare. Jumlah itu sudah termasuk dengan Tanah Kas Desa (TKD) di dalamnya. 

Berdasarkan wilayahnya, Kalurahan Balecatur menjadi daerah yang paling banyak terdampak dalam proyek pembangunan Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3 Jogja-Kulonprogo di Sleman. Luasan tanah yang terdampak tol di Balecatur mencapai 600-an bidang tanah yang setara 31 hektare. "Yang paling banyak itu 31 hektare di Balecatur, 600-an bidang.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi

News
| Jum'at, 22 November 2024, 12:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement