Advertisement
Hasil Penilaian Pengadaan Lahan Tol Jogja-Solo-YIA di Balecatur Diekspos Pekan Depan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Proses pengadaan lahan untuk proyek Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3 Jogja-Kulonprogo kian masif. Setelah digelar musyawarah penetapan bentuk ganti kerugian pengadaan tanah jalan Tol Jogja-Solo-YIA di Sidoarum awal Agustus lalu, pengadaan lahan akan bergeser ke Balecatur, Gamping untuk masuk pada tahapan ekspos hasil penilaian.
Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman, Hary Listantyo Prabowo menerangkan rencana ekspos hasil penilaian akan digelar untuk wilayah Balecatur pada Agustus ini. Jadwal itu mundur, dari yang semula digelar pekan ini, diundur pekan depan. "Minggu depan ada rencana ekspos hasil penilaian untuk wilayah Nyamplung Lor dan Kidur, Balecatur," kata Hary, Senin (12/8/2024).
Advertisement
Bila ekspos hasil penilaian rampung dilakukan, warga pemilik tanah terdampak proyek tol akan dikumpulkan untuk menjalani musyawarah penetapan bentuk ganti kerugian pengadaan tanah jalan Tol Jogja-Solo-YIA seperti yang dilakukan di Sidoarum. "Setelah ekspos akan dijadwalkan musyawarah seperti yang di Sidoarum," tandasnya.
Hary menjelaskan tahapan ekspos penilaian merupakan penjelasan rentang nilai bidang tanah per meter yang sifatnya rahasia. Ekspos hanya diikuti lurah dan jogoboyo setempat. "Bukan konsumsi umum," tegasnya.
Warga, kata dia, baru akan diundang dalam musyawarah penetapan bentuk ganti kerugian pengadaan tanah jalan Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3 Jogja-Kulonprogo seusai ekspos hasil penilaian.
10 Kalurahan
Sebelumnya, Hary menjelaskan ada 10 kalurahan di Sleman yang terdampak proyek Tol Jogja-Solo-YIA. Ke-10 kalurahan yang terdampak Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3 Jogja-Kulonprogo tersebut meliputi Tirtoadi, Trihanggo, Nogotirto, Banyuraden, Ambarketawang, Balecatur, Sidoarum, Sidokarto, Sidomulyo dan Sumberrahayu.
Dari 10 wilayah tersebut, total 3.064 bidang tanah yang terdampak tol. HHary menambahkan 3.064 bidang tanah terdampak tol tersebut luasannya setara 114,6 hektare. Jumlah itu sudah termasuk dengan Tanah Kas Desa (TKD) di dalamnya.
Berdasarkan wilayahnya, Kalurahan Balecatur menjadi daerah yang paling banyak terdampak dalam proyek pembangunan Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3 Jogja-Kulonprogo di Sleman. Luasan tanah yang terdampak tol di Balecatur mencapai 600-an bidang tanah yang setara 31 hektare. "Yang paling banyak itu 31 hektare di Balecatur, 600-an bidang.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bali Kembali Diguncang Gempa Sabtu Pagi Ini, BMKG: Kekuatan Magnitudo 4,8, Kedalaman 22 Km
Advertisement
Rekomendasi Tempat-Tempat Wisata di Vietnam yang Jadi Favorit Wisatawan
Advertisement
Berita Populer
- Siap-siap! BMKG Ungkap Puncak Musim Hujan Terjadi November 2024 hingga Februari 2025
- Syarat dan Proses Mengurus Mutasi Keluar Kendaraan Bermotor di Jogja
- Info Stok Darah dan Lokasi Donor Darah di DIY per 20 September 2024
- Amankan Pengundian Nomor Urut Paslon Pilkada Bantul, Polres Terjunkan 150 Personel Pengamanan
- Astra Motor Yogyakarta Ajak Kenal Lebih Dekat Fashion Berkelanjutan Bersama Semilir Ecoprint
Advertisement
Advertisement