Advertisement
BNNP DIY Musnahkan 1,6 Kilogram Sabu

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—BNNP DIY memusnahkan barang bukti sabu seberat 1,6 kilogram (Kg) pada Selasa (13/8/2024). Barang bukti tersebut merupakan hasil ungkap kasus yang dilaksanakan pada akhir Juli lalu dengan dua orang tersangka berinisial MP, 41, dan BI 40.
Kedua tersangka ditangkap di salah satu penginapan di Mantrijeron dengan barang bukti sabu yang dibungkus dengan kemasan teh cina dengan berat 1.020 gram, sementara sejumlah 540 gram dikemas dalam plastik berisi kopi bubuk. Selain itu juga ditemukan paket plastik narkotika sabu dengan berat 100 gram.
Advertisement
BACA JUGA : Kurir Sabu 13 KIlogram Divonis Penjara Seumur Hidup
"Dari total barang bukti tersebut, hari ini akan dimusnahkan seberat 1.633,33 gram sabu sesuai prosedur, sementara sebagian kecil sabu disisihkan untuk pemeriksaan laboratorium serta kepentingan pembuktian persidangan," kata Kepala BNNP DIY Andi Fairan.
Mantan Direktur Reserse Narkoba Polda DIY ini menambahkan pengungkapan ini merupakan salah satu kasus dengan barang bukti yang cukup besar, sekaligus menjadi peringatan bagi masyarakat Jogja untuk memperkuat ketahanan diri akan bahaya narkoba. Pengungkapan ini menguatkan indikasi bahwa Jogja memiliki potensi kerawanan narkoba yang tinggi.
Adapun barang bukti sabu dimusnahkan sesuai dengan prosedur yakni dilarutkan dengan air panas dan dibuang ke tempat pembuangan khusus. Pelaksanaan pemusnahan juga disaksikan oleh pewakilan dari Polda DIY, Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri Jogja, Kanwil Kemenkumham dam instansi lainnya.
Selain pengungkapan kasus, BNNP DIY memgklaim juga menggalakkan razia narkoba di beberapa tempat hiburan malam di bulan Agustus ini sebagai tindakan tegas dalam menekan angka penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
BACA JUGA : Polres Karimun Kepri Bongkar Peredaran Narkoba Malaysia-Indonesia, Temukan 1,6 Kg Sabu Asal Johor
"Semoga di momen kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 ini akan menjadi tonggak bagi upaya kita Bersama untuk memerdekaan Jogja dari peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serapan Anggaran Makan Bergizi Gratis Hanya 7 Persen, Ini Alasan Badan Gizi Nasional
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja, Selasa 1 Juli 2025, Naik dari Stasiun Palur sampai Stasiun Tugu Jogja
- Tak Hanya Rotasi Jabatan, Bupati Sleman Harda Kiswaya Dukung ASN Studi Lagi
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini, Selasa 1 Juli 2025
- Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini, Selasa 1 Juli 2025, Naik dari Stasiun Tugu Jogja Turun di Stasiun Palur
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Hari Ini, Selasa 1 Juli 2025, Cek Lokasinya di Sini
Advertisement
Advertisement