Advertisement

Festival Bengawan Solo Purba di Gunungkidul Bakal Digelar Rutin untuk Majukan Budaya

Triyo Handoko
Minggu, 25 Agustus 2024 - 16:17 WIB
Ujang Hasanudin
Festival Bengawan Solo Purba di Gunungkidul Bakal Digelar Rutin untuk Majukan Budaya Suasana kirab budaya dalam Festival Bengawan Solo Purba yang diselenggarakan di Kapanewon Rongkap berlangsung meriah, Jumat (23/8 - 2024).

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Gelaran Festival Bengawan Solo Purba berlangsung meriah yang dihelat di Kapanewon Rongkop. Berbagai kekayaan seni budaya di kapanewon paling timur Bumi Handayani ini diisi pentas kirab budaya, campursari, karawitan, gejog lesung, macapat, pertunjukan kesenian warga, dan tari klasik lainnya.

Festival Bengawan Solo Purba di kapanewon yang memang terdapat sungai masa purbakala ini juga menampilkan bazar UMKM dan pasar kuliner. Panewu Rongkop Esi Suharto menjelaskan gelaran pada Jumat sore (23/8/2024) ini baru pertama kali diselenggarakan.

Advertisement

Esi berharap Festival Bengawan Solo Purba ini kedepan digelar rutin tiap tahunnya. "Gelaran ini jadi embrio awal dari festival ini, dan dapat masuk di kalender wisata yang bisa untuk kita tawarkan kepada khalayak dan itu wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara," terangnya.

BACA JUGA: Jelajah Wisata Gunungkidul, Sport Tourism di Nglanggeran Terus Digenjot

Selain mendongkrak pariwisata di Kapanewon Rongkop, jelas Esi, gelaran ini juga bertujuan untuk menjaga dan mewariskan nilai-nilai sejara dan budaya dari Bengawan Solo Purba yang berada di Kapanewon Rongkop dan Girisubo tersebut. "Sebenarnya juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat juga karena kami sediakan bazar UMKM dan pasar kuliner," paparnya.

Gelaran Bengawan Solo Purba ini juga dihadiri Bupati Gunungkidul, Sunaryata yang menurutnya perlu dilanjutkan dan jadi event rutin tahunan. "Kedepan terus disempurnakan, dievaluasi lagi dari waktu ke waktu akan semakin lebih baik lagi dan menjadi harapan kita semua kedepan akan menjadi sebuah tujuan wisata," jelasnya.

Sunaryanta juga mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat Rongkop dalam gelaran tersebut. "Gelaran ini bisa jadi moment untuk saling menguatkan nilai sejarah, budaya, bahkan kami harap juga pariwisata dan perekonomian supaya masyarakat turut disejahterakan," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

AS Dukung Penambahan 2 Anggota DK PBB dari Afrika

News
| Jum'at, 13 September 2024, 11:47 WIB

Advertisement

alt

Kawah Ijen Mulai Dibuka Kembali, Ini SOP Pendakiannya

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement