Advertisement

Tingkatkan Pemahaman Soal Kebakaran, Pemkot Jogja Kukuhkan 36 Anggota FKK

Alfi Annisa Karin
Rabu, 28 Agustus 2024 - 15:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Tingkatkan Pemahaman Soal Kebakaran, Pemkot Jogja Kukuhkan 36 Anggota FKK Pengukuhan anggota FKK Kota Jogja oleh Penjabat Wali Kota Jogja Sugeng Purwanto belum lama ini / Dokumentasi Pemkot Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Jogja mengukuhkan sebanyak 36 anggota Forum Keselamatan Kebakaran (FKK) Kota Jogja periode 2024-2029.

Kepala Dinas Damkarmat Kota Jogja Taokhid menjelaskan FKK terdiri dari berbagai unsur. Mulai dari pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, unsur media, pengusaha, hingga swasta.

Advertisement

BACA JUGA: Ratusan Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Kutoarjo Diberi Bantuan

"Keberadaan FKK Kota Jogja untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan penanganan kebakaran," ujar Taokhid.

Taokhid mengatakan FKK menjadi mitra strategis bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan dan program terkait pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Nantinya, FKK punya tugas untuk mendorong kesadaran masyarakat dalam berpartisipasi mencegah kebakaran di lingkungan masing-masing. Taokhid menuturkan, hingga bulan Juli 2024 kasus kebakaran di Kota Jogja mencapai 41 kasus.

"Beberapa diantaranya diakibatkan oleh konsleting listrik dan sebab kebocoran kompor gas rumah tangga," jelasnya.

Dia mendorong FKK Kota Jogja untuk ikut mengimbau kepada masyarakat agar mereka memahami tentang bahaya dan berbagai pemicu kebakaran. Jika kesadaran dan pemahaman tentang kebakaran sudah tercapai, diharapkan dapat membantu mempercepat penanganan kebarakan sebelum petugas tiba.

"Misalkan di suatu kampung terjadi kebarkar, para anggota FKK ini dapat ikut mencegah dan menangani kebakaran di lingkungan sekitar," ujarnya.

Penjabat Wali Kota Jogja Sugeng Purwanto menjelaskan keberadaan FKK ini sangat penting, mengingat pemukiman penduduk di Kota Jogja yang terbilang sangat padat dan berpotensi tinggi terjadi kebakaran. Sugeng mendorong anggota FKK untuk terus meningkatkan koordinasi dan kerja sama yang baik dengan Pemkot Jogja.

"Selain itu juga membantu memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan kebakaran. Semoga dengan adanya FKK Kota Jogja dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk saling berbagi informasi, pengetahuan, dan pengalaman dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pelabuhan di Kawasan Industri Terpadu Batang Ditarget Beroperasi Awal 2025

News
| Sabtu, 14 September 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Kawah Ijen Mulai Dibuka Kembali, Ini SOP Pendakiannya

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement