Advertisement
Tingkatkan Pemahaman Soal Kebakaran, Pemkot Jogja Kukuhkan 36 Anggota FKK
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Jogja mengukuhkan sebanyak 36 anggota Forum Keselamatan Kebakaran (FKK) Kota Jogja periode 2024-2029.
Kepala Dinas Damkarmat Kota Jogja Taokhid menjelaskan FKK terdiri dari berbagai unsur. Mulai dari pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, unsur media, pengusaha, hingga swasta.
Advertisement
BACA JUGA: Ratusan Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Kutoarjo Diberi Bantuan
"Keberadaan FKK Kota Jogja untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan penanganan kebakaran," ujar Taokhid.
Taokhid mengatakan FKK menjadi mitra strategis bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan dan program terkait pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Nantinya, FKK punya tugas untuk mendorong kesadaran masyarakat dalam berpartisipasi mencegah kebakaran di lingkungan masing-masing. Taokhid menuturkan, hingga bulan Juli 2024 kasus kebakaran di Kota Jogja mencapai 41 kasus.
"Beberapa diantaranya diakibatkan oleh konsleting listrik dan sebab kebocoran kompor gas rumah tangga," jelasnya.
Dia mendorong FKK Kota Jogja untuk ikut mengimbau kepada masyarakat agar mereka memahami tentang bahaya dan berbagai pemicu kebakaran. Jika kesadaran dan pemahaman tentang kebakaran sudah tercapai, diharapkan dapat membantu mempercepat penanganan kebarakan sebelum petugas tiba.
"Misalkan di suatu kampung terjadi kebarkar, para anggota FKK ini dapat ikut mencegah dan menangani kebakaran di lingkungan sekitar," ujarnya.
Penjabat Wali Kota Jogja Sugeng Purwanto menjelaskan keberadaan FKK ini sangat penting, mengingat pemukiman penduduk di Kota Jogja yang terbilang sangat padat dan berpotensi tinggi terjadi kebakaran. Sugeng mendorong anggota FKK untuk terus meningkatkan koordinasi dan kerja sama yang baik dengan Pemkot Jogja.
"Selain itu juga membantu memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan kebakaran. Semoga dengan adanya FKK Kota Jogja dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk saling berbagi informasi, pengetahuan, dan pengalaman dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pelabuhan di Kawasan Industri Terpadu Batang Ditarget Beroperasi Awal 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sidang Dugaan Korupsi PMI Kota Jogja Berlanjut, Agenda Pemeriksaan Terdakwa
- Kabar Gempa Megathrust Sempat Bikin Jumlah Pengunjung ke Pantai Selatan Bantul Turun
- Mengintegrasikan Kesehatan Mental dalam Program Kesehatan Reproduksi: Kunjungan SSTC ke Fakultas Psikologi UGM
- Lowongan Kerja Lur, KPU Butuh 12.117 Petugas KPPS di Pilkada Sleman 2024
- KPU Bantul Butuh Ribuan Anggota KPPS pada Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Gajinya
Advertisement
Advertisement