Advertisement

DLH Bantul Kejar Target Pembangunan Ruang Terbuka Hijau Terpenuhi hingga Akhir 2024

Jumali
Rabu, 11 September 2024 - 18:07 WIB
Maya Herawati
DLH Bantul Kejar Target Pembangunan Ruang Terbuka Hijau Terpenuhi hingga Akhir 2024 Ruang Terbuka Hijau / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul terus mengejar target 16% ruang terbuka hijau (RTH) untuk publik di wilayahnya pada akhir 2024.

Sampai awal September 2024, DLH mencatat dari target 16%, baru terealisasi pembangunan RTH sebanyak 14,80% persen.

Advertisement

Kepala DLH Kabupaten Bantul Bambang Purwadi Nugroho mengatakan, pihaknya masih mengusahakan target 16 persen RTH untuk publik mampu tercapai pada 2024. Meskipun saat ini, diakuinya, realisasi  pembangunan RTH sebanyak 14,80% persen.

"Jadi masih kurang lahan untuk RTH sebesar 2,20 persen. Ini sedang kami usahakan bisa terpenuhi tahun ini. Untuk luasan RTH yang ada sejauh ini antara 100 meter sampai 300 meter persegi," kata Bambang, Rabu (11/9/2024).  

Lebih lanjut, Bambang mengungkapkan, untuk mengejar target persentase tersebut, pada 2024, pihaknya telah menganggarkan Rp1,7 miliar untuk pengadaan RTH untuk publik di tujuh lokasi berbeda. Selain di Kapanewon Dlingo, ada di Kalurahan Karangtalun, Imogiri; Kalurahan Tamanan, Banguntapan; Kalurahan Tamantirto, Kasihan; Kalurahan Tirtonirmolo, Kasihan; Kapanewon Pandak dan Kalurahan Trirenggo, Bantul. "Semua menggunakan APBD Kabupaten Bantul," katanya.

BACA JUGA: Sampah Liar Muncul di Lokasi Renovasi Pasar Terban Jogja

Lebih lanjut, Bambang mengungkapkan, saat ini Kabupaten Bantul  telah memiliki 78 RTH yang tersebar di sejumlah daerah.

Jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah, karena hingga 2025 mendatang, DLH menargetkan ada penambahan sekitar 10 RTH. "Jika bisa lebih, semua nanti tergantung anggaran juga," ucap Bambang.

Terkait dengan banyaknya RTH yang dibangun pada 2024 berada di luar Kota Bantul, Bambang mengaku hal itu sengaja dipilih untuk meratakan keberadaan RTH di Bumi Projotamansari.

"Jadi nanti meskipun yang bangun kita, tapi akan kami hibahkan ke kalurahan. Ini kami lakukan untuk mewujudkan lingkungan hidup yang lestari," kata Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kian Santer, Begini Utak Atik Nama Menteri di Kabinet Prabowo

News
| Selasa, 17 September 2024, 19:47 WIB

Advertisement

alt

Wisata Kampung Belgia di Jember Tawarkan Agrowisata Heritage

Wisata
| Minggu, 15 September 2024, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement