Advertisement

Pendaftaran Seleksi CPNS Kulonprogo Ditutup, Staf Inspektorat Paling Banyak Dilamar

Triyo Handoko
Kamis, 12 September 2024 - 19:07 WIB
Maya Herawati
Pendaftaran Seleksi CPNS Kulonprogo Ditutup, Staf Inspektorat Paling Banyak Dilamar Ilustrasi ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN). - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Pemkab Kulonprogo telah rampung. Sebanyak 2.015 orang tercatat melamar untuk 90 formasi. Meskipun diikuti ribuan orang pendaftar, ada empat formasi yang tidak diminati pendaftar.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kulonprogo, Sudarmanto, saat dikonfirmasi, Kamis (12/9/2024) mengatakan empat formasi yang tak ada pendaftarannya itu masing-masing posisi dokter spesialis urologi dan dermatologi, serta dua kuota difabel untuk staf pengadaan barang dan jasa di Pemkab Kulonprogo. Sedangkan tiga formasi CPNS yang paling banyak pelamarnya antara lain staf di Inspektorat Kulonprogo, staf pengelola pengadaan barang dan jasa di Sekretariat Daerah, dan pengelola layanan kesehatan di Dinas Kesehatan.

Advertisement

Menurut Sudarmanto, formasi staf Inspektorat Kulonprogo dilamar 133 orang, formasi pengelola pengadaan barang dan jasa didaftar 112 orang, dan pengelola layanan kesehatan dilamar 106 pendaftar. Saat ini panitia seleksi masih memverifikasi berkas administrasi yang diserahkan ribuan pendaftar CPNS di Kulonprogo. "Setelah verifikasi berkas rampung, kami segera umumkan pendaftar yang lolos dan berhak mengikuti tes tulis berbasis komputer," katanya.

BACA JUGA: KPU Sleman Ganti Anggota PPK Kalasan, Begini Alasannya

Pengumuman kelolosan CPNS Kulonprogo untuk tahap administratif, menurut Sudarmanto, akan diunggah pada 14-17 September 2024. "Hasil seleksi itu dapat ditanggapi masyarakat, jika ada tanggapan nanti akan kami klarifikasi lagi," katanya.

Setelah tahap seleksi administrasi, ujian tertulis untuk CPNS Kulonprogo akan dilakukan setelah tanggapan rampung seluruhnya diselesaikan. "Masih kami koordinasikan untuk jadwal tes tertulisnya ke Pemerintah Pusat karena seluruh tahapan ujian dilakukan secara online," tuturnya.

Sedangkan empat formasi yang masih kosong tak ada pendaftarnya juga menunggu kebijakan Pemerintah Pusat. "Kalau dari pengalaman sebelumnya, formasi yang kosong dibiarkan sampai dibuka CPNS lagi," katanya.

Sementara untuk kuota difabel yang tak terpenuhi terdapat peluang untuk dialihkan ke kuota umum. "Tetapi kami juga masih menunggu arahan," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Meminta Keterangan ke Kaesang Terkait Kronologi Pelaporan Penerimaan Gratifikasi

News
| Rabu, 18 September 2024, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Wisata Kampung Belgia di Jember Tawarkan Agrowisata Heritage

Wisata
| Minggu, 15 September 2024, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement