Advertisement

Pos Damkar Godean Dirampok, Satpol PP Sleman Akui Saat Kejadian, CCTV Rusak

David Kurniawan
Jum'at, 13 September 2024 - 19:07 WIB
Arief Junianto
Pos Damkar Godean Dirampok, Satpol PP Sleman Akui Saat Kejadian, CCTV Rusak Ilustrasi perampokan. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pos Damkar di Kalurahan Sidomulyo, Godean disatroni perampok, Jumat (13/9/2024) dini hari WIB. Bersenjatakan celurit, pelaku yang berjumlah enam orang mengancam seorang petugas damkar yang tengah stand by di pos.

Kepala Satpol PP Sleman, Shavitri Nurmala Dewi mengaku sudah mengambil tindakan agar kasus perampokan di Kantor Damkar Godean tidak terulang lagi. Salah satunya dengan memasang CCTV baru sebagai sarana pendukung dalam pengamanan. “CCTV lama memang rusak dan setelah kejadian kami ganti yang baru. Pemasangan ini juga sebagai upaya meningkatkan keamanan sehingga kasus yang sama tidak terulang,” kata Shavitri, Jumat (13/9/2024).

Advertisement

Menurut dia, untuk penambahan personel hingga saat sekarang belum bisa dilakukan dikarenkaan jumlah petugas yang dimiliki di Damkar masih sangat terbatas. Kendati demikian, Shavitri memastikan komitmennya dalam upaya peningkatan pengamanan. “Tentu kami akan bekerja sama dengan polsek,” katanya.

Kerja sama dapat dilakukan dengan upaya pengecekan aduan yang masuk. Salah satunya melibatkan bhabinkamtibas untuk mengecek pada saat ada pengaduan yang masuk. “Jadi nantinya tidak hanya ada satu orang di kantor damkar. Sebab yang mengecek bisa bareng babinsa atau bhabinkamtibmas,” katanya.

Disinggung mengenai kantor damkar Godean tutup sementara, dia pun membenarkan. Menurut Shavitri, penutupan layanan karena untuk kepentingan pemeriskaan dari pihak kepolisian. “Semoga pemeriksaannya tidak lama sehingga pelayanan bisa segera buka kembali,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Kawanan rampok menyatroni kantor Pemadam Kebakaran Godean, di Kalurahan Sidomulyo, Godean Jumat (13/9/2024) dini hari. Seorang pertugas berinisial T,45, menjadi korban penyekapan.

Kapolresta Sleman, Kombes Yuswanto Ardi saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa perampokan di Kantor Damkar Godean. Peristiwa bermula adanya laporan ular masuk ke rumah warga di Kalurahan Sidoagung, Minggir sekitar pukul 04.20 WIB.

Tiga orang petugas piket langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk proses evakuasi. Sedangkan, T ditinggal sendirian untuk berjaga di kantor.

BACA JUGA: Kantor Damkar Godean Sleman Dirampok, Satu Petugas Jadi Korban

Di saat ketiga petugas pergi ke lokasi, tiba-tiba datang enam orang tak dikenal ke kantor Damkar Godean. Seorang pelaku mengacungkan celurit kepada korban untuk meminta barang berharga yang dimiliki. “Dikarenakan takut korban langsung menyerahkan tas yang berisi dompet dan sebuah ponsel,” kata Yuswanto, Jumat siang.

Tak berhenti di situ, korban selanjutnya dimasukan ke sebuah kamar. Setelah kawanan perampok ini pergi, korban langsung meminta pertolongan ke petugas jaga di Kapanewon Godean. “Usut punya usut ternyata laporan ular masuk rumah juga fiktif. Ini dikarenakan, saat petugas mendatangi lokasi tidak ada apa-apa,” kata Yuswanto.

Hingga sekarang pihaknya masih memburu pelaku perampokan yang terjadi di Kantor Damkar Godean. Diperkirakan akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp1 juta. “Untuk kondisi korban baik dan kami masih memburu pelaku. Mudah-mudahan bisa terungkap secepatnya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Muhammadiyah Akan Kembangkan Amal Usaha di Ibu Kota Nusantara

News
| Rabu, 18 September 2024, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Mie Kangkung Belacan Jadi Primadona Wisata Kuliner Medan

Wisata
| Selasa, 17 September 2024, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement