Advertisement

Libur Panjang, Kendaraan Pelat Luar DIY Mengular Masuki Jogja

David Kurniawan
Sabtu, 14 September 2024 - 20:37 WIB
Arief Junianto
Libur Panjang, Kendaraan Pelat Luar DIY Mengular Masuki Jogja Kondisi lalu lintas di Simpang Bogem, Kalasan. Meski terjadi peningkatan arus kendaraan, tapi kondisinya terpantau ramai lancar. Sabtu (14/9/2024)./Harian Jogja - David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Memasuki libur panjang bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad arus lalu lintas di pintu masuk Prambanan terlihat ramai dan lancar. Sejumlah kendaraan berpelat nomor luar kota terlihat masuk ke Sleman dan sekitarnya.

Iring-iringan kendaraan yang akan masuk ke wilayah DIY sudah terlihat sejak dari perbatasan Klaten, Jawa Tengah. Beberapa mobil berpelat luar daerah, seperti S, L, H, K, F hingga B yang memasuki Prambanan, Sabtu (14/9/2024) sore, tampak mengular.

Advertisement

Meski ada kepadatan di lampu lalu lintas di Simpang Tiga Prambanan dan Simpang Bogem, tetapi tidak sampai terjadi kemacetan. Laju kendaraan di kisaran 40-50 kilometer per jam.

Salah seorang warga Sukoharjo, Jawa Tengah, Istiani mengatakan, sudah sering bolak balik Sukoharjo-Sleman. meski demikian, untuk Sabtu sore, kondisi lalu lintas lebih ramai dari biasanya.

Oleh karena itu, waktu tempuh juga lebih lama. Biasanya dengan waktu 1,5 jam sudah sampai di Sleman, tapi sekarang membutuhkan waktu sekitar dua jam.“Tidak bisa ngebut karena ramai sehingga waktu yang ditempuh lebih lama,” kata Istiani, Sabtu Sore.

BACA JUGA: Pustral UGM Sebut Pemanfaatan Big Data Bisa Jadi Solusi Masalah Kemacetan di Jogja

Dia pun bisa memaklumi ramainya jalan Jogja-Solo dikarenakan bertepatan dengan libur panjang. “Kan liburnya tiga hari. Jadi, dimanfaatkan banyak orang untuk berwisata ke Jogja dan sekitarnya. Kalau saya, ingin menengok saudara di Godean,” katanya.

Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Wahyudi, salah seorang warga di Kalurahan Tamanmartani, Kalasan. Menurut dia, lalu lintas lebih ramai dari biasanya baik dari arah Jogja ke Klaten atau pun sebaliknya. “Memang lebih ramai, tapi tidak terjadi kemacetan,” katanya.

Dia menduga kondisi ini terjadi karena bertepatan dengan momen libur panjang. “Buktinya banyak kendaraan dari luar daerah yang masuk ke Jogja dan sekitarnya. Jadi, wajar kalau lebih ramai dari biasanya,” kata Wahyudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pembangunan Infrastruktur di Indonesia Masih Dikerjakan Tanpa Kajian Hukum yang Memadai

News
| Rabu, 18 September 2024, 15:27 WIB

Advertisement

alt

Mie Kangkung Belacan Jadi Primadona Wisata Kuliner Medan

Wisata
| Selasa, 17 September 2024, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement