Advertisement

Promo November

Kesempatan Setahun Sekali, Melihat Langsung Bengkel Kereta Api di Balai Yasa

Anisatul Umah
Minggu, 22 September 2024 - 08:37 WIB
Sunartono
Kesempatan Setahun Sekali, Melihat Langsung Bengkel Kereta Api di Balai Yasa Beberapa pengunjung meramaikan Jogja Spoor Festival 2024 di Balai Yasa Yogyakarta, Sabtu (21/9 - 2024). Anisatul Umah/Harian Jogja.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Berkunjung ke bengkel motor dan mobil adalah rutinitas yang sudah biasa dilakukan oleh masyarakat. Namun kesempatan berkunjung ke bengkel kereta api (KA) hanya bisa dilakukan setahun sekali dengan kuota terbatas dalam event Jogja Spoor Festival di Balai Yasa Yogyakarta. 

Antrian cukup panjang di depan bengkel kereta dalam event Jogja Spoor Festival 2024 tidak menyurutkan antusias masyarakat untuk bisa melihat langsung bengkel KA. Setelah antri sekitar 15-20 menit tibalah giliran untuk masuk. Petugas memberikan helm safety kepada semua pengunjung yang dikumpulkan menjadi satu kelompok.

Disediakan guide yang akan memandu pengunjung dan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar perkeretaapian. Di bengkel berukuran jumbo ini, pengunjung hanya boleh lewat jalan yang sudah disediakan di antara garis pembatas.

BACA JUGA : Unik! PT KAI Gelar Lomba Tarik Lokomotif Seberat 84 Ton di Balai Yasa Yogyakarta

Advertisement

Untuk bisa masuk ke dalam bengkel, pengunjung juga diwajibkan menggunakan sepatu. Wajar saja, karena di dalam kita akan berjalan di atas bantalan rel yang permukaannya tidak rata, sehingga bisa meminimalisir potensi terjatuh.

Salah satu pengunjung, Wulandari mengaku senang bisa melihat langsung bengkel kereta. Ia datang bersama temannya karena penasaran. "Sama temen berdua, penasaran pengen lihat langsung bengkel kereta," ucapnya saat berkunjung di hari pertama Jogja Spoor Festival 2024, Sabtu (21/9/2024).

Jogja Spoor Festival digelar selama dua hari, 21-22 September 2024 mulai pukul 08.00-17.00 WIB berlokasi di Jl. Kusbini, Demangan, Gondokusuman Yogyakarta. Ini menjadi event tahunan yang ketiga kali digelar sebagai rangkaian HUT KAI ke-79 pada 28 September 2024.

Executive Vice President Balai Yasa Kota Jogja, Faizal Muhtadi mengatakan mulanya setiap HUT KAI hanya digelar gathering untuk para pegawai. Setelah beberapa waktu berjalan akhirnya digelar Open House atas ide dari Dirut KAI untuk mengenalkan keberadaan Balai Yasa kepada masyarakat.

Menurutnya Jogja Spoor Festival menjadi ajang edukasi tentang perkeretaapian dan mengenalkan budaya khususnya yang ada di Jogja. Ia menyebut event ini akan menjadi pengalaman unik khususnya bagi anak-anak, karena banyak yang gemar dengan kereta api.

Balai Yasa menyiapkan serangkaian acara di dalam area seperti naik kereta KRD, workshop, rail clinic, dan beberapa permainan anak. Pengunjung juga berkesempatan belajar tentang perkeretaapian yang menjadi warisan sejak zaman Belanda dikemas dalam mini bioskop.

BACA JUGA : Terobos Pintu Pelintasan Kereta Api di Jogja, Satu Pengendara Kena Tilang

"Wahana paling favorit adalah tour KRD wisata naik kereta diesel. Kedua workshop tour bisa keliling bengkel dipandu praktisi lokomotif," jelasnya.

Kuota Ditambah

Faizal mengatakan target pengunjung Jogja Spoor Festival tahun ini sebesar 16.000 orang, meningkat dari tahun lalu sebanyak 14.000 orang. Artinya dalam sehari event tersedia 8.000 kuota pengunjung.

Menurutnya antusiasme masyarakat sangat tinggi sebab tiket melalui link di website sejumlah 5.000 kuota habis dalam hitungan jam. Akan tetapi masih tersedia tiket on the spot sebanyak 3.000 kuota bagi masyarakat.

"Dalam hitungan jam daftar pakai link mulai tanggal 14 sudah ludes," paparnya.

Ia menyampaikan dalam event ini digelar juga pameran foto tempo dulu. Ditampilkan foto-foto terkait sejarah perkeretaapian, sehingga bisa bernostalgia. Masyarakat bisa melihat stasiun jaman dulu yang pernah ada, dan kini sudah punah.

Misalnya Stasiun Palbapang, Stasiun Kalasan. Menurutnya stasiun tersebut sudah tidak ada seiring dengan kota yang berkembang. Tidak ketinggalan masyarakat bisa jajan di stand UMKM sehingga turut berkontribusi pada perekonomian Kota Jogja.

"Ada juga pertunjukan seni budaya yang dimainkan karawitannya oleh pegawai Balai Yasa, dan gamelan punya Balai Yasa," lanjutnya.
 
Jadi Destinasi Wisata Unik di Kota Jogja

Kepala Bidang Daya Tarik Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Jogja, Yurnelis Piliang mengatakan event dengan tema kereta api belum banyak diselenggarakan. Dia menyebut Kota Jogja dan kereta api adalah dua hal yang cukup dekat.

Dia menyebut wisatawan akan tertarik dengan sejarah panjang perkeretaapian di Kota Jogja. Dia berharap kegiatan ini dapat memberikan atraksi yang baru bagi wisatawan, sehingga mereka tidak hanya sekedar jalan-jalan, tapi juga merasakan pengalaman yang berkesan.

"Kami masukkan ke kalender event pecinta sepur sudah menandai. Mudah-mudahan Kota Jogja bisa jadi destinasi terkemuka," paparnya.

Lebih lanjut dia mengatakan berbagai potensi yang ada di Kota Jogja coba diangkat. Kesempatan bisa melihat bengkel perawatan dia sebut cukup unik sehingga membuka peluang kunjungan wisata di Kota Jogja. Selain masyarakat Kota Jogja, event ini juga dikunjungi masyarakat dari luar pulau.

"Dinas Pariwisata Kota Jogja dan Balai Yasa Yogyakarta berkolaborasi untuk menyelenggarakan Jogja Spoor Festival 2024 sebagai rangkaian HUT KAI ke-79 pada 28 September 2024," ungkapnya.

Sementara itu, Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan dalam event ini ada juga rail clinic yakni layanan kesehatan di dalam kereta api. Tersedia beberapa layanan seperti pemeriksaan oleh dokter umum, dokter anak, dokter gigi dan mulut. Menurutnya kereta yang digunakan masih bisa beroperasi, namun di tempat di Balai Yasa dalam event ini.

Dalam sehari menurutnya bisa melayani sekitar 30-40 pasien. Lalu untuk yang mau masuk ke ruangan Balai Yasa dibatasi 50-60 orang saat masuk dipandu satu guide. Bisa dinikmati dari pukul 08.00 sampai 17.00 WIB.

BACA JUGA : Jadwal Kereta Api Prameks Jurusan Jogja-Kutoarjo Rabu 28 Agustus 2024

Keunikan lainnya masyarakat bisa naik kereta KRD di mana dalam sehari ada 16 trip di jam operasional yang sama. Kapasitas satu trip adalah 250 penumpang. Event ini menurutnya turut mendukung pariwisata di Kota Jogja.

"Kereta api mempunyai wisata heritage yang unik dan wisata edukasi tentang perkeretaapian, gak ada di destinasi wisata lain," kata Kribiyantoro.

Akan tetapi karena tempatnya masih aktif maka tidak bisa dibuka harian. Kondisinya harus selalu steril. Di moment kali ini dikondisikan untuk bisa didatangi tamu. "Di hari biasa sangat sibuk dengan lalu lalang mesin." 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement