Pilkada Bantul Digelar Satu Putaran, Ini Target Perolehan Suara 3 Paslon yang Bertarung
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul menyatakan jika Pilkada Bantul 2024 hanya akan digelar sekali putaran. Hal ini mengacu kepada UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Mestri Widodo mengatakan, Pilkada Bantul diikuti tiga paslon, yakni paslon nomor urut 1 Untoro Hariadi-Wahyudi Anggoro Hadi, paslon nomor urut 2 Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta, dan paslon nomor urut 3 Joko Budi Purnomo-Rony Wijaya Indra Gunawan.
Advertisement
Meski diikuti oleh tiga paslon, namun, kata Mestri, sesuai dengan UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, Pilkada Bantul hanya digelar sekali. Sebab, hanya Pilkada Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang bisa menggelar pilkada dua putaran. Hal ini diperkuat dalam Pasal 107 Ayat (1) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.
BACA JUGA : Ini Kata Tiga Paslon Pilkada Bantul Usai Ditetapkan Nomor Urutnya
"Bunyi pasal 107 ayat 1 kan jelas, Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati serta pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota yang memperoleh suara terbanyak ditetapkan sebagai pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati terpilih serta pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota terpilih. Jadi tidak ada putaran kedua," kata Mestri kepada Harian Jogja, Selasa (24/9/2024).
Terkait dengan presentase suara paslon yang mungkin bisa memenangkan Pilkada Bantul 2024, Mestri juga menandaskan tidak harus di atas 40 persen. Sebab, acuan dari KPU adalah suara terbanyak.
"Prinsipnya adalah suara yang paling tinggi, di antara mereka bertiga. Dan, jika ada paslon yang ingin menggugat hasil maka selisihnya harus minimal 0,01 persen," lanjut Mestri.
Artinya jika digelar Pemilihan Suara Ulang (PSU) karena adanya sengketa hasil, ungkap Mestri maka PSU tidak hanya dilakukan untuk satu TPS. Dan, PSU yang digelar harus lebih dari satu TPS.
"Ini yang harus diperhatikan jika mereka mau melakukan gugatan. Tentunya ini PSU tidak bisa dilakukan hanya satu TPS, untuk menyamai perolehan suara paslon terbanyak," ungkap Mestri.
Target Suara Paslon
Calon bupati Bantul nomor urut 1, Untoro Hariadi mengatakan, pasangan Untoro Hariadi-Wahyudi Anggoro Hadi menargetkan meraih 50 persen dari total suara pada Pilkada Bantul 2024. Oleh karena itu, pihaknya akan mengoptimalkan masa kampanye untuk turun langsung ke masyarakat.
"Kami optimistis bisa memenangkan Pilkada kali ini. Kami selalu berusaha meningkatkan elektabilitas dengan jalan bertemu dengan masyarakat secara langsung. Soal presentase ini kan masih dua bulan untuk kampanye. Tapi dengan meraih 50 persen, saya rasa sudah bisa memenangkan," kata Untoro.
BACA JUGA : H-2 Kampanye Pilkada 2024, PJs Bupati Bantul Masih Belum Jelas
Sementara calon wakil bupati Bantul nomor urut 2, Aris Suharyanta mengatakan, pasangan Abdul Halim Muslih-Aris Suharyata sejauh ini belum bisa mengungkapkan presentase raihan suara agar bisa menang pada Pilkada Bantul. Hanya saja, mereka menargetkan untuk memperoleh suara terbanyak pada Pilkada kali ini.
"Soal presentase kami belum bisa sebutkan. Yang jelas kami menargetkan meraih suara terbanyak dan menang pada Pilkada. Kami akan optimalkan waktu kampanye dengan turun langsung ke masyarakat," ucap Aris.
Hal yang hampir sama juga diungkapkan oleh Ketua Bapilu DPC PDIP yang mengusung pasangan nomor urut 3 Joko Budi Purnomo-Rony Wijaya Indra Gunawan, Suratman mengaku optimistis meraih kemenangan pada Pilkada 2024. Apalagi, jika mengacu pada raihan suara Pileg dan Pemilu 2024, total jumlah raihan suara dari lima partai pengusung Joko Budi Purnomo-Rony Wijaya Indra Gunawan mencapai 317.000 suara sah.
"Nah, berdasarkan total raihan suara tersebut, kami optimistis akan meraih kemenangan pada Pilkada ini. Soal presentase berapa persen agar bisa menang? Kami belum bisa mengungkapkan. Yang jelas, kami akan terus turun ke masyarakat agar bisa memenangkan paslon Joko-Rony," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Program WASH Permudah Akses Air Warga Giricahyo
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Jumat 22 November 2024
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Jumat 22 November 2024: Di Kantor Kelurahan Godean
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Jumat 22 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal dan Tarif Tiket Bus Damri Titik Nol Malioboro Jogja ke Pantai Baron Gunungkidul Jumat 22 November 2024
Advertisement
Advertisement