Advertisement

Rp1,34 Miliar Digelontorkan untuk Peningkatan Kapasitas Usaha Ibu-ibu di Gunungkidul

Andreas Yuda Pramono
Selasa, 24 September 2024 - 06:57 WIB
Sunartono
Rp1,34 Miliar Digelontorkan untuk Peningkatan Kapasitas Usaha Ibu-ibu di Gunungkidul Ilustrasi UMKM / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos-PPPA) menggulirkan program bantuan sosial bagi kelompok Usaha Ekonomi Produktif Keluarga Miskin (USEP KM) 2024. Program ini menyasar khusus ibu-ibu sebagai pelaku usaha.

Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinsos-PPPA Gunungkidul, Giyanto mengatakan tujuan utama program USEP KM adalah pemberdayaan keluarga miskin.

Advertisement

BACA JUGA : Ibu-Ibu Dikenalkan Bisnis Sampingan

“USEP KM memang khusus untuk ibu-ibu. Tingkat keberhasilan dibandingkan dengan KUBE FM [kelompok usaha bersama fakir miskin] juga lebih besar USEP KM,” kata Giyanto dihubungi, Senin, (23/9/2024).

Giyanto menambahkan ibu-ibu dipandang lebih ulet, sehingga dapat memanfaatkan bantuan secara maksimal. Sebab itu, tingkat keberhasilan berusaha lebih besar pada ibu-ibu.

Ada 134 kelompok usaha yang terdiri dari 1.340 perempuan yang mendapat bantuan tersebut. Setiap kelompok menerima Rp10 juta. Dengan begitu, total bantuan mencapai Rp1,34 miliar.

Dia menjelaskan bansos USEP KM kali ini seluruhnya berasal dari pokok pikiran (pokir) dewan. Namun, biasanya USEP KM menggunakan dua skema yaitu pokir dan pagu indikatif wilayah kapanewon (PIWK).

Kepala Dinsos-PPPA Gunungkidul, Asti Wijayanti mengatakan penyaluran bansos tersebut dimulai dengan sosialisasi, pembentukan kelompok, pembekalan bagi pendamping, dan pelatihan bagi kelompok sesuai dengan proposal yang diajukan.

Kata dia, bantuan yang diusulkan pada 2023 melalui pokir dewan itu disalurkan ke 15 kapanewon. Setelah menerima bantuan, penerima manfaat perlu menyelesaikan laporan keuangan dalam waktu satu bulan atau sebelum 23 Oktober 2024, sesuai dengan proposal yang telah diajukan.

BACA JUGA : Pentingnya Mencari Penghasilan Tambahan

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan bantuan yang bertujuan untuk mendorong dan menstimulasi pergerakan ekonomi ini dia harapkan dapat memberi dampak positif bagi perekonomian daerah.

“Di Gunungkidul, usaha pengolahan adalah sektor yang besar. Saya berharap dana stimulan ini akan membangkitkan semangat ibu-ibu dalam menjalankan usahanya. Ibu-ibu harus ulet dan berusaha agar usaha mereka tidak terhenti,” kata Sunaryanta.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dampak Serangan Udara Israel ke Lebanon, Aktivitas di Bandara Internasional Rafik Hariri di Beirut Turun Drastis

News
| Selasa, 24 September 2024, 08:47 WIB

Advertisement

alt

Wisata Kuliner, Berikut Ini Jajanan dari Semarang yang Wajib Dicoba Wisatawan

Wisata
| Jum'at, 20 September 2024, 20:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement