Advertisement

Jembatan Crossway Kedungwanglu Mulai Dibangun, Anggaran Tembus Rp7 Miliar

Andreas Yuda Pramono
Selasa, 01 Oktober 2024 - 17:17 WIB
Arief Junianto
Jembatan Crossway Kedungwanglu Mulai Dibangun, Anggaran Tembus Rp7 Miliar Ilustrasi proyek pembangunan. - Harian Jogja/freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul menyampaikan bahwa pembangunan jembatan pengganti jembatan crossway di Padukuhan Kedungwanglu, Kalurahan Banyusoco, Playen baru saja dilakukan.

Kepala DPUPRKP Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto mengatakan pembangunan baru dimulai sejak Senin (30/9/2024). Pembangunan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY.

Advertisement

“Dana yang dipakai juga dari Dana Keistimewaan. Alat berat sudah mulai bekerja,” kata Rakhmadian dihubungi, Selasa (1/10/2024).

Kepala Bidang Bina Marga DPUP-ESDM DIY, Tri Murtoposidi telah menyampaikan anggaran yang digunakan untuk perencanaan, pengawasan, konstruksi, dan penunjang menyedot anggaran sekitar Rp7 miliar. Jembatan tersebut memiliki panjang hingga 40 meter dan lebar 5 meter.

Lurah Banyusoco, Daman Huri mengatakan pembangunan jembatan baru tersebut merupakan jembatan baru pengganti jembatan crossway. “Jembatan baru ini sisi timurnya jembatan crossway. Persis di sampinya,” kata Daman Huri.

Menurut pengamatannya, alat berat yang datang sedang melakukan galian untuk penanaman tiang pancang. Jembatan itu nantinya dapat digunakan untuk kendaraan roda empat juga. Dengan begitu, mobilitas warga utamanya petani dapat lebih mudah dan efektif.

Jembatan itu, kata dia dibangun dengan hibah tanah dari 15 warga sekitar. Total luas lahan hasil hibah tersebut mencapai sekitar 500 meter persegi.

Jembatan baru tersebut mendesak untuk dibangun. Pasalnya, setiap musim hujan turun dengan curah yang tinggi, jembatan crossway akan tergenang air dari Sungai Prambutan. Debit air yang besar dengan arus deras membahayakan nyawa warga Kedungwanglu.

Pada Januari 2024, ada lima RT yang meliputi RT 3, 4, 5, 6, dan 7 di Padukuhan Kedungwanglu terisolasi karena Sungai Prambutan meluap dan menenggelamkan jembatan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Panggil Mantan Dirjen Bea Cukai Terkait Dugaan Korupsi Kapal Patroli Cepat

News
| Selasa, 01 Oktober 2024, 16:37 WIB

Advertisement

alt

Menyusuri Assos, Permata di Aegean Utara Turki

Wisata
| Sabtu, 28 September 2024, 01:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement