Advertisement

Promo Desember

Progres Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul, Tersisa Ruas Prambanan-Gayamharjo

Yosef Leon
Selasa, 08 Oktober 2024 - 19:37 WIB
Arief Junianto
Progres Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul, Tersisa Ruas Prambanan-Gayamharjo Ilustrasi proses pembangunan jalan alternatif Sleman ke Gunungkidul di ruas jalan Prambanan-Gayamharjo dan Gayamharjo-Gading. - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY menyebut ruas jalan alternatif Sleman-Gunungkidul yang kurang lebih sepanjang 28 kilometer kini sudah tersambung kurang lebih 19 kilometer sejak dari Gayamharjo-Gading. Kini pembangunan hanya menyisakan 9,08 kilometer di ruas Prambanan-Gayamharjo dan ditargetkan bisa rampung secepatnya. 

"Dari 9,08 kilometer itu yang terbangun dan fungsional baru 1,275 kilometer yang dari Inpres Jalan Daerah [IJD]," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga DPUP-ESDM DIY, Wira Sasongko Putro, Selasa (8/10/2024). 

Advertisement

Wira menjelaskan, saat ini Pemda DIY bersama kementerian PUPR sedang menyelesaikan sisa ruas jalan yang belum tersambung yaitu ruas Prambanan-Gayamharjo dengan total panjang jalan 9,08 kilometer.

BACA JUGA: Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Ruas Jalan Gayamharjo-Prambanan Dilengkapi 4 Jembatan dan Underpass

Ruas tersebut direncanakan terbagi menjadi delapan segmen penanganan. "Kementerian PUPR melalui dana IJD TA 2023 telah menyelesaikan segmen 1 [1,275 kilometer] mulai dari simpul Prambanan di Bokoharjo," ucap dia.

Sementara Pemda DIY melalui Dana Keistimewaan (Danais) 2024 menangani segmen 8 sepanjang 0,4 kilometer.

Penanganan pada segmen delapan ini baru penyiapan jalan pendekat dan bangunan bawah jembatan.  "Adapun progress fisik paket penanganan segmen delapan sudah mencapai 70,901 persen.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

490.600 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

News
| Sabtu, 21 Desember 2024, 17:37 WIB

Advertisement

alt

Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement