Warga Antusias Serbu Pasar Murah di Samigaluh Kulonprogo
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO— Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY bekerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kulonprogo melaksanakan pasar murah di Kapanewon Samigaluh, Kulonprogo. Dalam pasar murah tersebut warga cukup antusias belanja.
Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kulonprogo Endang Yuliwanti, di Kulonprogo, Jumat, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan delapan distributor penyedia komoditasnya yaitu Bulog, Makmur Beras, Wilmar, Bumdes Srikayangan, PT Goedang Grosir Berdikari, UD BM, RNI, dan PT Pangan Surya Makmur.
Advertisement
"Adapun total komoditas yang ditawarkan ada 13 ton, antara lain beras, minyak goreng, tepung, gula dan lain lain," kata Endang.
Ia mengatakan berdasarkan pemantauan di lapangan, antusias masyarakat sangat banyak sehingga barang yang ditawarkan habis terjual.
BACA JUGA: Angkat Seni Budaya Lokal, Disbud Kulonprogo Gelar Menoreh Art Festival
Dengan adanya subsidi Rp2.000 pada setiap kilogram atau per liter komoditasnya, maka menjadi daya tarik masyarakat untuk berbelanja.
"Kami melalukan pasar murah di setiap kapanewon secara bertahap," katanya.
Endang mengatakan harga kebutuhan pokok di Kulon Progo aman dan stabil Pasar murah ini, karena dapat membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok sehari hari dengan harga yang terjangkau.
"Tujuan pasar murah adalah menjaga stabilitas harga dan memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya pula.
Salah satu warta Pagerharjo Martina mengatakan dirinya membeli beras, minyak goreng, telur dan tepung.
"Kami berharap pasar murah ini dilakukan setiap bulan, sehingga kami bisa menekan anggaran belanja," katanya lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Heboh Kabar Pembebasan Dirinya, Mary Jane Veloso Telepon Kedubes Filipina
- Bawaslu DIY Petakan Potensi Kerawanan TPS Pilkada 2024, Listrik & Internet Kerap Jadi Kendala
- Kunjungi Harian Jogja, Mahasiswa Universitas PGRI Madiun Tanyakan Kiat Bertahan di Era Digital
- Kritisi Anggaran Pemkot Jogja Terkait Penanganan Sampah, Dewan : Terlalu Njagakke Pusat
- Empat Pelaku Penganiayaan di Jambusari Sleman Masih Diburu Polisi
Advertisement
Advertisement