Advertisement

Promo Desember

Digelar Tiga Kali, Debat Calon Kepala Daerah Gunungkidul Akan Membahas Ekonomi hingga Pendidikan

Andreas Yuda Pramono
Senin, 14 Oktober 2024 - 15:07 WIB
Ujang Hasanudin
Digelar Tiga Kali, Debat Calon Kepala Daerah Gunungkidul Akan Membahas Ekonomi hingga Pendidikan Ilustrasi Pilkada / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul sedang merancang konsep dan materi debat calon bupati dan wakil bupati Gunungkidul dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Materi debat akan merentang dari isu ekonomi hingga pendidikan.

Ketua KPU Gunungkidul, Asih Nuryanti mengatakan debat tersebut pihaknya rencanakan untuk digelar pada Rabu, (23/10), Rabu, (30/10), dan Rabu, (6/11). Debat digelar 1 X 120 menit. Debat akan digelar secara live melalui TVRI. Saat ini, KPU masih merumuskan konsep debat tersebut.

Advertisement

Guna merumuskan konsep dan materi debat, KPU telah menggelar Focus Group Discussion (FGD) pada Selasa, (8/10). FGD tersebut terbagi menjadi tiga sesi. Pada tiap sesinya, KPU bersama narasumber membahas materi debat.

Sesi pagi, isu yang dibahas adalah ekonomi kesejahteraan dan sesi siang, isu yang dibahas adalah pendidikan kesejahteraan dan politik, pertahanan, keamanan, budaya, dan religi.  

“Setelah FGD, materi yang sudah dibahas diolah tim perumus untuk merumuskan kisi-kisi materi dan pertanyaan,” kata Asih dihubungi, Senin, (14/10).

BACA JUGA: Acara Sedekah Laut Pantai Baron Dihadiri Paslon, Panwascam Tanjungsari Lakukan Klarifikasi

Apabila melihat pada Pilkada 2020, debat pertama digelar untuk Calon Bupati, debat kedua Calon Wakil Bupati, dan debat ketiga Pasangan Calon (Paslon). Dalam debat, tiap Paslon boleh membawa pendukung. Hanya, KPU belum menetapkan batas jumlah pendukung yang boleh hadir.

Debat tersebut tidak akan jauh dari rencana pembangunan yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Sebab itu, KPU juga menghadirkan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) dalam FGD.  

Kepala Bappeda Gunungkidul, M. Arif Aldian mengatakan pihaknya menyediakan bahan/ materi debat untuk KPU Gunungkidul, khususnya terkait visi-misi selama lima tahun ke depan dan rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) 2025- 2045. Adapun pertanyaan dalam debat dibuat oleh KPU. “Kami menyampaikan bahan mengenai pembangunan daerah dan prioritas pembangunan ke depan,” kata Arif.

Disinggung apakah Bappeda akan hadir dalam debat, Arif mengaku pihaknya belum mendapat undangan apapun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Libur Natal dan Tahun Baru, Hampir 500 Ribu Kendaraan Telah Keluar dari Jabodetabek

News
| Sabtu, 21 Desember 2024, 18:37 WIB

Advertisement

alt

Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement