Advertisement
Digelar Tiga Kali, Debat Calon Kepala Daerah Gunungkidul Akan Membahas Ekonomi hingga Pendidikan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul sedang merancang konsep dan materi debat calon bupati dan wakil bupati Gunungkidul dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Materi debat akan merentang dari isu ekonomi hingga pendidikan.
Ketua KPU Gunungkidul, Asih Nuryanti mengatakan debat tersebut pihaknya rencanakan untuk digelar pada Rabu, (23/10), Rabu, (30/10), dan Rabu, (6/11). Debat digelar 1 X 120 menit. Debat akan digelar secara live melalui TVRI. Saat ini, KPU masih merumuskan konsep debat tersebut.
Advertisement
Guna merumuskan konsep dan materi debat, KPU telah menggelar Focus Group Discussion (FGD) pada Selasa, (8/10). FGD tersebut terbagi menjadi tiga sesi. Pada tiap sesinya, KPU bersama narasumber membahas materi debat.
Sesi pagi, isu yang dibahas adalah ekonomi kesejahteraan dan sesi siang, isu yang dibahas adalah pendidikan kesejahteraan dan politik, pertahanan, keamanan, budaya, dan religi.
“Setelah FGD, materi yang sudah dibahas diolah tim perumus untuk merumuskan kisi-kisi materi dan pertanyaan,” kata Asih dihubungi, Senin, (14/10).
Apabila melihat pada Pilkada 2020, debat pertama digelar untuk Calon Bupati, debat kedua Calon Wakil Bupati, dan debat ketiga Pasangan Calon (Paslon). Dalam debat, tiap Paslon boleh membawa pendukung. Hanya, KPU belum menetapkan batas jumlah pendukung yang boleh hadir.
Debat tersebut tidak akan jauh dari rencana pembangunan yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Sebab itu, KPU juga menghadirkan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) dalam FGD.
Kepala Bappeda Gunungkidul, M. Arif Aldian mengatakan pihaknya menyediakan bahan/ materi debat untuk KPU Gunungkidul, khususnya terkait visi-misi selama lima tahun ke depan dan rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) 2025- 2045. Adapun pertanyaan dalam debat dibuat oleh KPU. “Kami menyampaikan bahan mengenai pembangunan daerah dan prioritas pembangunan ke depan,” kata Arif.
Disinggung apakah Bappeda akan hadir dalam debat, Arif mengaku pihaknya belum mendapat undangan apapun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Rekomendasi Tempat Wisata Paling Populer di Thailand, Cek Daftarnya
Advertisement
Berita Populer
- Produksi Melimpah, Harga Semangka Petani Kulonprogo Anjlok
- 38 Orang Sukarelawan Demokrasi Dilatih KPU Kulonprogo
- Sopir Mengeluh Sakit, Truk Seruduk Warung dan 3 Motor di Kulonprogo, 1 Orang Terluka
- Jadi Pelatih Baru PSS, Mazola Junior: Saya Ingin Menang!
- Suhu DIY Naik Signifikan, Perubahan Iklim Jadi Ancaman Serius
Advertisement
Advertisement