Advertisement
Peringatan Hari Santri ke-10, Santri di Sleman Didorong Jadi Agen Toleransi di Masyarakat
Suasana peringatan Hari Santri ke-10 di Lapangan Denggung pada Selasa (22/10 - 2204). / Istimewa / Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Ribuan santri mengikuti upacara peringatan Hari Santri ke-10 di Lapangan Denggung Kabupaten Sleman. Santri diharapkan bisa menjadi salah satu agen yang mampu menciptakan toleransi di lingkungan masyarakat.
Penjabat sementara (Pjs) Bupati Sleman, Kusno Wibowo bertindak sebagai inspektur upacara Hari Santri tahun ini.
Advertisement
Kusno menyampaikan Hari Santri menjadi momentum bagi santri untuk menyelaraskan kembali hati guna berbakti pada negeri. Bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, santri dinilai Kusno harus dapat memberikan kontribusi bagi masa depan negeri ini.
"Saya berpesan kepada para santri di Kabupaten Sleman untuk mampu mengambil peran sebagai agen perubahan di masyarakat. Jadilah panutan bagi masyarakat untuk berubah menjadi lebih baik," kata Kusno, Selasa (22/10/2024).
BACA JUGA: Stasiun Tugu Jogja Makin Cantik, Proyek Beaufitikasi Tahap 1 Rampung
Peringatan Hari Santri tahun ini mengusung tema Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan. Dari tema tersebut, Kusno mengajak para santri di Kabupaten Sleman untuk bersama-sama berjuang menuju masa depan Indonesia yang lebih baik.
Kusno juga mendorong para santri untuk dapat menjadi aktor dalam menciptakan toleransi dan kerukunan di wilayah Kabupaten Sleman.
Di sisi lain kemajuan teknologi digital dianggap Kusno juga dapat menjadi peluang sekaligus menjadi tantangan bagi para santri.
Karenanya dia mengimbau agar santri dapat ikut mendukung dan terlibat aktif dalam upaya peningkatan dakwah di era digital.
"Saya mendorong para santri untuk memiliki kecerdasan intelektual, serta pemahaman dalam menyikapi setiap masalah yang ada," ungkapnya.
"Santri harus mampu melaksanakan ajaran agama secara istiqomah, sehingga memiliki ketahanan mental dalam menghadapi tantangan yang semakin berat." (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Wisata Petik Melon Gaden Diserbu Pengunjung saat Panen Perdana
Advertisement
Berita Populer
- Cegah Abrasi, 5.000 Pohon Mangrove Ditanam di Pantai Baros Bantul
- Pemangkasan Infrastruktur Dinilai Ancam Pekerja di DIY
- Festival WASH Dorong Akses Air Bersih di Pesantren Sleman
- Jembatan Darurat Sriharjo Hanya untuk Motor dan Pejalan Kaki
- Difabel Harus Setara, Paramitha Rusady Ajak Hapus Stigma Sosial
Advertisement
Advertisement




