Advertisement
BPBD Bantul akan Tambah Dua Pos Damkar Baru di Dlingo dan Srandakan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul berencana memperkuat layanan pemadam kebakaran dengan membangun dua pos baru di wilayah Dlingo dan Srandakan.
Langkah ini diproyeksikan untuk mempercepat waktu tanggap ketika terjadi kebakaran, mengingat kedua wilayah tersebut hingga kini belum memiliki pos damkar sendiri.
Advertisement
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) BPBD Bantul, Irawan Kurnianto, menyampaikan bahwa wilayah tersebut nantinya akan menjadi Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) baru.
“Proyeksi ke depan wilayah Kapanewon Dlingo dan Srandakan direncanakan akan dibentuk WMK baru dengan penambahan dua pos sektor,” ujarnya, Jumat (3/10).
BACA JUGA
Menurutnya, kebutuhan itu sangat mendesak terutama untuk Dlingo yang berada di kawasan perbukitan dengan cakupan wilayah cukup luas. Kondisi geografis ini membuat akses armada damkar lebih sulit dan waktu tempuh jadi lebih lama.
Hal tersebut terbukti ketika kebakaran besar melanda belasan kios di kawasan wisata Kebun Buah Mangunan, Selasa (30/9) malam. Armada baru bisa tiba di lokasi lebih dari 15 menit setelah laporan masuk.
“Karena untuk capaian SPM (standar pelayanan minimal) kami untuk wilayah Dlingo dalam penanganan kebakaran saat ini membutuhkan waktu lebih dari 15 menit dari pos terdekat di wilayah Kapanewon Imogiri,” jelas Irawan.
Ia menambahkan, armada yang sesuai untuk medan perbukitan seperti di Dlingo adalah kendaraan damkar dengan kapasitas tangki 3.000 liter.
Saat ini, BPBD Bantul baru memiliki dua unit dengan kapasitas tersebut, masing-masing ditempatkan di Pos Sektor Imogiri dan Pos Sektor Kasihan. Sementara armada lainnya berkapasitas 5.000 liter.
Rencana penambahan pos damkar tersebut juga masuk dalam Rancangan Peraturan Bupati (Raperbup) tentang Rencana Induk Sistem Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (RISPK) yang sedang disusun.
“RISPK ini semacam rencana strategis lima tahunan untuk damkarmat. Namun untuk pelaksanaannya tetap mempertimbangkan ketersediaan anggaran, sumber daya manusia, dan sarana prasarana,” imbuhnya.
Saat ini BPBD Bantul telah memiliki tujuh pos damkar aktif. Tersebar di Pos Sektor Kasihan, Banguntapan, Imogiri, Pundong, Sedayu, Piyungan, serta satu pos induk di Mako BPBD Bantul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

5 Tempat Nongkrong sambil Ngopi di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement