Advertisement

Promo November

Kelanjutan Pos Damkar di Dlingo dan Srandakan, Kepala BPBD Bantul: Tunggu Penambahan Personel Dulu

Jumali
Sabtu, 17 Februari 2024 - 12:47 WIB
Ujang Hasanudin
Kelanjutan Pos Damkar di Dlingo dan Srandakan, Kepala BPBD Bantul: Tunggu Penambahan Personel Dulu Para peserta skill competition berlomba di acara HUT ke-101 Pemadam Kebakaran tingkat nasional di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (28/2 - 2020).

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Rencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul untuk menambah dua pos Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) di Kapanewon Dlingo dan Srandakan, belum dapat direalisasikan pada 2024. Sebab, sampai saat ini belum ada penambahan personel petugas Damkar.

Kepala BPBD Bantul, Agus Yuli Herwanta mengatakan rencana pendirian Pos Damkar di Dlingo dan Srandakan telah lama ada. Nantinya keberadaan dua pos tersebut untuk meningkatkan respons penanganan apabila terjadi kebakaran. Sebab, di dua wilayah tersebut respons time belum tercover 15 selama 15 menit. Untuk itu dibutuhkan penambahan pendirian Pos Damkar.

Advertisement

"Saat ini memang dalam tahap studi kelayakan sebelum penyusunan DED. Hanya saja, ada hal yang lebih penting, karena saat ini Pemkab sudah tidak diperbolehkan merekrut PHL [Pekerja Harian Lepas]. Maka, kami masih menunggu dulu pengajuan penambahan personel untuk dua pos tersebut," kata Agus Yuli, Sabtu (17/2/2024).

Menurut dia, untuk satu pos Damkar, dibutuhkan sedikitnya 16 personel. Artinya, kebutuhan untuk pos Damkar di Dlingo dan Srandakan adalah sebanyak 32 personel. Jumlah tambahan personel tersebut telah diajukan, hanya saja sampai saat ini belum ada kejelasan kapan terisi. Sebab, status personel tambahan tersebut nantinya bukan lagi PHL, akan tetapi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Oleh karena itu, kata Agus Yuli, pihaknya akan menunggu realisasi penambahan 32 personel untuk dua pos Damkar, sebelum akhirnya melangkah ke pembuatan DED dan pembangunan pos Damkar. "Karena jika kami bangun dulu, sementara personelnya tidak ada, nanti malah mangkrak," ucap Agus Yuli.

BACA JUGA: BPBD Bantul Bakal Bangun Pos Damkar di dua Kapanewon Ini

Lebih jauh, Agus Yuli memaparkan, saat ini BPBD Bantul memiliki 105 personel yang bertugas di beberapa pos Damkar di Kabupaten Bantul. Selain di pos induk BPBD Bantul, 105 personel itu juga mengisi pos Damkar di Sedayu, Kasihan, Banguntapan, Piyungan, Pundong, dan Imogiri. Mereka fokus kepada penanganan kebakaran yang kerap terjadi. Adapun sebab kebakaran sejauh ini yang paling banyak adalah korsleting listrik dan human error.

Menurut Agus Yuli, jumlah personel Damkar ini tergolong kurang. Sebab, mengacu pada data BPBD Bantul, per hari terdapat cukup banyak peristiwa kebakaran yang harus ditangani. "Untuk itu kami ajukan penambahan personel," ucapnya.

Sementara Kepala Bidang Damkarmat BPBD Bantul, Irawan Kurnianto mengungkapkan ada 7 tujuh kejadian kebakaran pada awal hingga pertengahan Januari 2024. Total kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp10,7 juta. Jumlah tersebut, cukup tinggi dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. Pada Januari 2023, Damkarmat mencatat ada 10 kejadian kebakaran yang ditangani.

Sementara selama 2023, Damkarmat BPBD Bantul mencatat ada lonjakan signifikan terhadap kejadian kebakaran di Bumi Projotamansari. Selama 2023, Damkarmat mencatat ada 357 kejadian kebakaran di Kabupaten Bantul yang ditangani. Sementara untuk luar Kabupaten Bantul ada 24 kejadian. Padahal di 2022, ada 134 kejadian kebakaran, sedangkan 2021 ada 129 kejadian kebakaran.

"Untuk total akibat kebakaran Tahun 2023 mencapai Rp24,28 miliar untuk Kabupaten Bantul, Rp1,14 miliar untuk luar Kabupaten Bantul," lanjut Irawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza

News
| Jum'at, 22 November 2024, 06:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement