Realisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Gunungkidul Baru Mencapai 23%
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Gunungkidul mencatat realisasi penyaluran pupuk bersubsidi hingga September 2024 untuk jenis Urea sudah 4.944,518 ton dari 21.179 ton atau 23%.
Sekretaris DPP Gunungkidul, Raharjo Yuwono mengatakan masih ada pupuk jenis lain seperti NPK Ponska yang sudah terserap sebanyak 4.694,135 ton dari 17.251 ton atau 27%. “Kalau NPK Formula Khusus masih belum ada realisasi dari jumlah alokasi 62 ton,” kata Raharjo dihubungi, Selasa, (22/10).
Advertisement
Raharjo mengimbau agar petani segera menebus pupuk bersubsidi tersebut dan segera mengolah lahan pertanian. Menurut catatan DPP, sudah ada 12.700 hektar lahan di Gunungkidul ditanami padi dengan cara ngawu-awu atau menebar benih sebelum musim hujan.
Kata Raharjo mayoritas petani yang menebar benih ada di kawasan selatan. Beberapa kapanewon di mana petaninya sudah menebar benih, yaitu Kapanewon Rongkop sudah ada 3.000 ha, Girisubo 2.400 ha, Tepus 2.116 ha, dan Panggang 2.000 ha.
Adapun untuk kebutuhan benih, petani sudah mempersiapkan benih baik dari bantuan pemerintah maupun benih milik sendiri atau good seed dari simpanan panen yang dipilih atau free market kios-kios tani.
BACA JUGA: Pakar Pertanian UMY Ungkap Plus dan Minus Subsidi Pupuk Diganti Jadi BLT
Saat ini, Pemkab Gunungkidul juga masih menunggu kiriman tambahan benih jagung untuk 3.160 ha musim tanam pertama. DPP memperkirakan ada droping benih jagung hibrida pada Rabu (23/10/2024).
DPP juga mencatat curah hujan yang turun di seluruh wilayah di Gunungkidul pada Sabtu, (19/10) dan Minggu, (20/10/2024). Dari catatan petugas pertanian, ada beberapa wilayah yang terjadi hujan lebat.
Di Kapanewon Ngawen, curah hujan mencapai 90,4 milimeter (mm), Paliyan 81 mm, Girisubo 47 mm, Rongkop 43 mm, Tanjungsari 64 mm, Saptosari 40 mm. Di Kapanewon Semin dan Tepus, curah hujan masih rendah hanya 15 mm. “Kalau melihat dari rata-rata curah hujan yang mendekati 50 mm, maka kemungkinan besar sudah memasuki musim hujan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Inggris Diharap Jadi Pembuka Pengembalian Aset HB II
- Tabrak Pengendara setelah Terabas Lampu Merah, Pemotor Alami Luka Berat
- Pemkab Siapkan Rp52,7 Miliar untuk Makan Bergizi Gratis, Defisit APBD Bantul Kian Dalam
- Heboh Kabar Pembebasan Dirinya, Mary Jane Veloso Telepon Kedubes Filipina
- Bawaslu DIY Petakan Potensi Kerawanan TPS Pilkada 2024, Listrik & Internet Kerap Jadi Kendala
Advertisement
Advertisement