Advertisement

Karawitan Jadi Potensi Industri Kebudayaan di Gunungkidul

Andreas Yuda Pramono
Rabu, 30 Oktober 2024 - 19:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Karawitan Jadi Potensi Industri Kebudayaan di Gunungkidul Peserta Festival Karawitan Anak dan Remaja sedang berfoto bersama di Bangsal Sewokoprogo, Wonosari, Rabu, (30/10/2024). Harian Jogja - Andreas Yuda Pramono

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Gunungkidul menyampaikan bahwa karawitan menjadi salah satu potensi industri kebudayaan di Bumi Handayani. Industri kebudayaan akan diarahkan pada peningkatan perekonomian masyarakat.

Kepala Disbud Gunungkidul, Chairul Agus Mantara mengatakan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus menanamkan kepada generasi muda agar terus melestarikan warisan kebudayaan seperti karawitan.

Advertisement

BACA JUGA: Pemkab Gunungkidul Terbitkan SE Pengendalian Minuman Beralkohol Berisi Perintah untuk Panewu dan Lurah

Penanaman atau edukasi Pemkab lakukan dengan berbagai cara seperti gelaran Festival Karawitan Anak dan Remaja. Festival yang digelar di Bangsal Sewokoprogo, Wonosari, Rabu, (30/10/2024) diikuti 18 tim dari 18 kapanewon.

“Tahap pertama itu kan pelestarian. Kalau sudah pelestarian sudah kita dapat, nanti tahap selanjutnya ada perlindungan bentuk-bentuk kebudayaa,” kata Agus ditemui di Bangsal Sewokoprojo, Rabu.

Agus menambahkan pelibatan anak dan remaja dalam satu tim akan memunculkan rasa saling membutuhkan dan motivasi untuk menjaga warisan kebudayaan. Dengan begitu tidak akan ada generasi yang terputus dalam konteks pelestarian kebudayaan.

Disinggung ihwal fasilitas, Agus menegaskan hampir semua kalurahan telah mendapat hibah gamelan. Dia mempersilakan kalurahan untuk mengajukan permohonan fasilitas gamelan.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ini Dia Program 100 Hari Kementerian Kebudayaan

News
| Rabu, 30 Oktober 2024, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Lebih Dekat dengan Pesawat Terbang

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 10:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement