Advertisement
Karawitan Jadi Potensi Industri Kebudayaan di Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Gunungkidul menyampaikan bahwa karawitan menjadi salah satu potensi industri kebudayaan di Bumi Handayani. Industri kebudayaan akan diarahkan pada peningkatan perekonomian masyarakat.
Kepala Disbud Gunungkidul, Chairul Agus Mantara mengatakan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus menanamkan kepada generasi muda agar terus melestarikan warisan kebudayaan seperti karawitan.
Advertisement
Penanaman atau edukasi Pemkab lakukan dengan berbagai cara seperti gelaran Festival Karawitan Anak dan Remaja. Festival yang digelar di Bangsal Sewokoprogo, Wonosari, Rabu, (30/10/2024) diikuti 18 tim dari 18 kapanewon.
“Tahap pertama itu kan pelestarian. Kalau sudah pelestarian sudah kita dapat, nanti tahap selanjutnya ada perlindungan bentuk-bentuk kebudayaa,” kata Agus ditemui di Bangsal Sewokoprojo, Rabu.
Agus menambahkan pelibatan anak dan remaja dalam satu tim akan memunculkan rasa saling membutuhkan dan motivasi untuk menjaga warisan kebudayaan. Dengan begitu tidak akan ada generasi yang terputus dalam konteks pelestarian kebudayaan.
Disinggung ihwal fasilitas, Agus menegaskan hampir semua kalurahan telah mendapat hibah gamelan. Dia mempersilakan kalurahan untuk mengajukan permohonan fasilitas gamelan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Paslon Nomor Urut 2 Hasto-Wawan Komitmen Tingkatkan Kualitas Kehidupan Sosial & Ekonomi Warga Jogja
- BEDAH BUKU: Warga Harus Berperan Mencetak Generasi Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
- Paslon Nomor 2 Dokter Hasto & Wawan Bertekad Wujudkan Sungai Bersih, Jadi Destinasi Wisata Edukasi
- BEDAH BUKU: Lewat Buku, DPAD DIY Ajak Warga Sukses Berwirausah
- Terjatuh Saat Gagal Menyalip Truk di Jalan Jogja-Solo, Pengendara Motor Meninggal di Lokasi Kejadian
Advertisement
Advertisement