Advertisement

Promo November

17.687 Siswa di Kota Jogja Disasar Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah

Alfi Annisa Karin
Jum'at, 08 November 2024 - 06:17 WIB
Sunartono
17.687 Siswa di Kota Jogja Disasar Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah Dinkes Kota Jogja mulai menggulirkan Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah pada bulan November ini / Dokumentasi Pemkot Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, UMBULHARJO—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja untuk menggulirkan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di November 2024. Program BIAS ini menyasar 17.687 anak usia kelas 1, 2, 5, dan 6 SD di Kota Jogja.

Setidaknya ada 3 jenis imunisasi yang diberikan pada bulan November ini. Diantaranya adalah Difteri Tetanus (DT) pada siswa kelas 1 SD atau 7 tahun, imunisasi lanjutan Tetanus Difteri (TD) pada siswa kelas 2 SD usia 8 tahun dan kelas 5 SD atau usia 11 tahun.

Advertisement

Sebelumnya ada imunisasi yang sudah diberikan pada bulan Agustus. Keduanya adalah imunisasi campak rubella yang menyasar siswa kelas 1 SD atau usia 7 tahun dan vaksin HPV yang menyasar siswa kelas 6 SD atau usia 12 tahun.

BACA JUGA : Terkendala Penolakan, Dinkes Jogja Masih Swepping Imunisasi JE

“Pemberian imunisasi bulan November untuk mencegah penyakit tetanus dan difteri,” ujar Kasi Pengendalian Penyakit Menular (P2M) dan Imunisasi Dinkes Kota Jogja Endang Sri Rahayu saat dikonfirmasi, Kamis (7/11/2024).

Endang mengatakan imunisasi akan jemput bola menyasar ke sekolah-sekolah. Jadwal pelaksanaan imunisasi bisa berbeda antara satu sekolah dengan sekolah lain, menyesuaikan dengan petugas kesehatan dari masing-masing puskesmas setempat. Di sisi lain, Endang memastikan layanan yang sama juga bisa diakses di puskesmas terdekat. “Layanannya sama dengan yang di sekolah formal, semuanya dilayani dengan baik,” ujarnya.

Endang menyebut masih ada sejumlah orang tua yang menolak imunisasi untuk anaknya. Ada sebagian orang tua yang merasa imunisasi menjadi hal yang kurang penting. Dia mengatakan sosialisasi terus dilakukan kepada orang tua. Mengingat imunisasi sangat penting untuk diberikan kepada anak.

BACA JUGA : Sempat Ada Penolakan dari Sekolah, Capaian Vaksinasi Japanese Enchepalitis di Sleman Tembus 96,6%

Bahkan pada berbagai kesempatan Dinkes Kota Jogja turut menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya untuk berbicara terkait imunisasi. Ending memastikan orang tua tak perlu merasa khawatir berlebihan. “Sebelum vaksin dokter yang bertugas akan melakukan pengecekan kesehatan terlebih dahulu,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemda Diminta Hati-Hati Tetapkan Upah Minimum

News
| Jum'at, 08 November 2024, 05:07 WIB

Advertisement

alt

Minat Berwisata Milenial dan Gen Z Agak Lain, Cenderung Suka Wilayah Terpencil

Wisata
| Senin, 04 November 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement