Advertisement

Promo November

Terduga Pelaku Percobaan Penculikan di Pundong Jalani Perawatan di RSUP dr Sardjito

Jumali
Senin, 11 November 2024 - 09:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Terduga Pelaku Percobaan Penculikan di Pundong Jalani Perawatan di RSUP dr Sardjito Ilustrasi penculikan anak. - Pixabay

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL— Terduga pelaku percobaan penculikan bocah di Nambangan, Seloharjo, Pundong, Bantul, I, 43, saat ini menjalani perawatan di RSUP dr Sarjito.

Warga Bekasi tersebut menjalani perawatan karena diduga mengalami gangguan jiwa dan harus mendapatkan observasi kasus.

Advertisement

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana mengatakan, I, harus menjalani rawat inap di RSUP dr Sarjito untuk observasi khusus kurang lebih 10 hari. Hal itu dilakukan guna mengetahui kondisi kesehatan mental dan juga mendeteksi gangguan kejiwaannya.

BACA JUGA: Tetap Awasi Anak, Bocah 8 Tahun di Nambangan Nyaris Diculik

"Karena informasi dari keluarga, terlapor alami gangguan kejiwaan dan dalam pengobatan," kata Jeffry, Senin (11/11/2024).

Jeffry mengungkapkan, jika I, tinggal di keluarga dari suaminya di Pundong belum ada 1 pekan. Keberadaan I, kata Jeffry di Pundong juga dikarenakan jenguk anaknya yang kuliah di Jogja.

"Hasil musyawarah bersama keluarga korban dan juga warga, keluarga korban akan mencabut laporan apabila terbukti benar kondisi terlapor alami gangguan jiwa," jelasnya.

Sebelumnya, Warga Nambangan, Seloharjo, Pundong, Bantul, Sabtu (9/11/2024) sekitar pukul 14.30 WIB gempar. Pasalnya, seorang anak di Nambangan,  E, 8, diduga hendak diculik oleh I, 43 seorang perempuan asal Bekasi yang tinggal di Gunungpuyuh, Panjangrejo, Pundong.

Beruntung usaha dari perempuan tersebut berhasil digagalkan oleh warga. Untuk saat ini, perempuan yang diduga mengalami gangguan jiwa telah diamankan di Mapolsek Pundong, untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Lurah Seloharjo, Mahardi Badrun mengatakan, awalnya I mengendarai sepeda motor masuk ke dusun Nambangan dan memaksa E yang sedang bermain untuk diboncengkan. Namun, E tidak mau dan tetap dipaksa naik sepeda motor.

“Lalu E ini dibawa I naik ke dusun Gowak. Tapi usaha ini diketahui warga dan dikejar. Warga pun akhirnya berhasil menangkapnya dan dibawa turun ke  Nambangan. Beberapa warga langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Pundong,” ungkapnya.

Setelah itu, lanjut Badrun, petugas pun mengamankan I. Badrun mengaku pihaknya telah melakukan musyawarah dengan warga dan keluarga korban serta mendapatkan keterangan dari dukuh Gunungpuyuh, Panjangrejo, Pundong terkait dengan pelaku.

“Tadi dukuh Gunungpuyuh bilang kalau pelaku ini ada indikasi gangguan kejiwaan. Tapi, sampai saat ini belum bukti jika dia gangguan jiwa. Untuk itu, kami serahkan penanganan dan pelaku ke Polsek Pundong,” lanjut Badrun.

Lebih Perhatikan Anak

Badrun berharap dengan adanya kejadian tersebut bisa membuka mata dan pikiran dari orang tua di wilayahnya dan di wlilayah lainnya. Di mana, orang tua memiliki tanggung jawab yang besar terkait keselamatan anak.

“Jangan sampai kejadian ini berulang lagi. Kami sudah sampaikan tadi ke warga, jangan sampai anak-anak dilepas tanpa pengawasan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement