Advertisement

Promo November

Gedung Perpusda Bantul yang Baru Akan Dioperasionalkan Juni 2025, Ini Alasannya

Jumali
Selasa, 19 November 2024 - 15:27 WIB
Ujang Hasanudin
Gedung Perpusda Bantul yang Baru Akan Dioperasionalkan Juni 2025, Ini Alasannya Pengendara motor melintas di depan proyek pembangunan Perpustakaan Daerah (Perpusda) Bantul, akhir Oktober 2024 lalu. Proyek Perpusda ini ditarget selesai akhir November 2024 ini. - harian Jogja / Ujang Hasanudin

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL---Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispusip) Bantul memastikan Gedung Perpustakaan Daerah (Perpusda) Bantul baru akan  dibuka untuk umum pada Juni 2025.

Pasalnya, meski gedung perpusda yang dibangun dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) Perpusnas RI dengan anggaran Rp10 miliar tersebut selesai akhir November tahun ini, Dispusip Bantul membutuhkan waktu untuk melakukan register ulang terhadap 140.000 buku yang ada di gedung perpusda lama.

Advertisement

"Dan, proses register ini kan butuh waktu dan tidak gampang. Lalu, kami juga harus mengeset mebeler dan prasarana yang ada di tempat baru ini. Untuk itu, baru Juni 2025, gedung baru akan kami buka untuk umum," kata Kepala Dispusip Kabupaten Bantul Sukrisna Dwi Susanta, Selasa (19/11/2024).

Menurut Sukrisna, gedung  perpusda yang baru memiliki tiga lantai dan dibangun selama delapan bulan, dari Maret 2024 hingga November 2024.

Untuk lantai 1, akan difokuskan untuk tempat baca anak, difabel, kantin. Untuk lantai 2 ada kantor perpustakaan, penyimpanan buku-buku naskah kuno, termasuk studio mini untuk anak-anak melihat video dongeng dan pendidikan lainnya. Untuk lantai 3 ada rooftop dan cafe shop, sehingga bisa diakses untuk masyarakat umum.

Sukrisna menambahkan, selama proses pemindahan buku dan mebeler dari gedung perpusda lama ke gedung baru, Dispusip Bantul memastikan pelayanan perpustakaan di gedung lama tetap akan berjalan seperti biasa.

Selain itu, Dispusip Bantul juga akan mengoptimalkan keberadaan dua unit mobil perpustakaan keliling untuk melayani kebutuhan masyarakat terkait dengan buku.

BACA JUGA: Progres Pembangunan Perpusda Bantul Senilai Rp9,9 Miliar Capai 72 Persen, Dispusip Optimistis Selesai tepat Waktu

"Karena memang saat ini kebutuhan masyarakat akan buku juga masih sangat tinggi. Apalagi saat ini indeks pembangunan literasi masyarakat (IPLM) di kabupaten bantul sudah mencapai 84," jelasnya.

Dengan adanya gedung baru tersebut, Sukrisna menargetkan IPLM akan mengalami peningkatan menjadi 90. Sebab, setelah gedung Perpusda yang baru dibuka, pihaknya akan melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan IPLM. Adapun anggaran yang digunakan menggunakan DAK dari Pemerintah Pusat.

"Ada sekitar Rp800 juta yang akan kami terima. Nah, ini akan kami optimalkan untuk kegiatan di gedung baru. Sebab, alangkah tidak elok gedung baru tidak ada kegiatan, sehingga kami ingin ada kegiatan terus di sana," terangnya.  

Terkait dengan keberadaan gedung perpusda lama, Sukrisna mengatakan, bangunan yang berada di atas tanah kas desa Bantul akan digunakan sebagai kantor Inspektorat Bantul.

"Kita sudah rapatkan dengan Plt Inspektur Inspektorat Bantul, gedung lama akan digunakan sebagai kantor inspektorat. Jadi nanti kantor inspektorat akan dipindah kesana ke gedung perpusda lama, " ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Lebanon dan Hizbullah Sepakati Usulan AS untuk Gencatan Senjata dengan Israel

News
| Selasa, 19 November 2024, 14:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement