Advertisement

Promo November

Hadapi Cuaca Ekstrem, Dispar Pastikan Destinasi Wisata di Gunungkidul Aman Dikunjungi Wisatawan

Andreas Yuda Pramono
Selasa, 26 November 2024 - 08:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Hadapi Cuaca Ekstrem, Dispar Pastikan Destinasi Wisata di Gunungkidul Aman Dikunjungi Wisatawan Jungwok Blue Ocean, beach club pertama di Kabupaten Gunungkidul. / Instagram jungwokblueocean

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul mengimbau agar wisatawan tetap tenang dan tidak perlu risau terkait keamanan destinasi wisata, utamanya di musim hujan. Pasalnya, pelaku wisata telah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) Kepariwisataan.

Kepala Dispar Gunungkidul, Oneng Windu Wardana mengatakan pihaknya akan membuat surat edaran (SE) kepada seluruh pelaku wisata di Gunungkidul. SE tersebut memuat arahan Dinas kepada pelaku wisata untuk memperhatikan/ mencermati SOP yang telah ada untuk memastikan keaman wisatawan.

Advertisement

SE tersebut utamanya ditujukan untuk pelaku wisata minat khusus seperti wisata gua dan sungai bawah tanah. “Keselamatan wisatawan jadi prioritas. Kami juga senantiasa berkoordinasi dengan SAR Satlinmas Wediombo dan Baron terkait antisipasi musim hujan dan gelombang tinggi. Sampai saat ini prediksi kami kondisi kawasan pantai aman,” kata Windu dihubungi, Senin (25/11/2024).

BACA JUGA: Belum 100% Selesai, Lintasan Lari di Stadion Gelora Handayani Retak karena Tanah Gerak

Windu menambahkan wisatawan juga perlu membawa perlengkapan atau kebutuhan pribadi seperti obat-obatan. Kesiapan wisatawan dalam berwisata menjadi bagian dari upaya bersama menjaga keselamatan.

Awal Desember 2024, Dispar akan menggelar rapat koordinasi untuk mempersiapkan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Menurut Windu, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan juga akan menyediakan pos kesehatan di beberapa titik di kawasan wisata.

Disinggung ihwal spot jembatan bambu di Pantai Siung yang sempat ambrol pada Kamis (11/4/2024), Windu mengaku jembatan tersebut memang sudah lapuk. Anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) juga telah melarang wisatawan untuk masuk. Meski begitu, tetap ada wisatawan yang menginjakkan kaki di jembatan itu.

Kerja sama antara pelaku wisata dan wisatawan inilah yang Windu maksud mengenai upaya bersama menjaga keamanan. “Kami meminta penyedia jasa agar mengecek sarana -prasarana agar menjamin keamanan juga,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Belasan Terdakwa Pungli Rutan KPK Dituntut hingga Enam Tahun Penjara

News
| Selasa, 26 November 2024, 08:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement