Advertisement
Kankemenag Gunungkidul Terima Penghargaan Bank Indonesia Award 2024
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul menerima penghargaan dari Bank Indonesia Award 2024 sebagai Pendukung Kota Wakaf Terbaik. Penghargaan diterima langsung oleh Kepala Kankemenag Gunungkidul H. Mukotip S.Ag M.Pd.I pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 yang dilaksanakan di Royal Ambarukmo Hotel, Jumat (29/11 - 2024) malam. / ist
Advertisement
BANTUL–Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul menerima penghargaan dari Bank Indonesia Award 2024 sebagai Pendukung Kota Wakaf Terbaik.
Penghargaan diterima langsung oleh Kepala Kankemenag Gunungkidul H. Mukotip S.Ag M.Pd.I pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 yang dilaksanakan di Royal Ambarukmo Hotel, Jumat (29/11/2024) malam.
Advertisement
Mukotip menjelaskan pemberian penghargaan ini sejalan dengan dijadikannya Gunungkidul sebagai Kota Wakaf yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama pada 16 Juli 2024 lalu.
“Atas nama Kemenag Gunungkidul menyampaikan banyak terima kasih atas kerja keras dan dedikasi seluruh pimpinan Kemenag Gunungkidul beserta seluruh ASN yang telah bekerja tak henti-hentinya dalam rangka menyosialisasikan sekaligus mengimplementasikan gerakan kota wakaf di Gunungkidul,” ungkap Mukotip ketika dimintai keterangan.
Lebih lanjut Mukotip menerangkan, setelah menerima penghargaan BI Award ini semakin memacu semangat dalam rangka mewujudkan Gunungkidul sebagai kota wakaf.
BACA JUGA: Upah Minimum Naik 6,5 Persen, DPR Minta Pemerintah Beri Perhatian kepada UMKM dan IKM
Ada beberapa grand design program kota wakaf yang akan dilaksanakan seperti peningkatan, pembudayaan serta pengembangan tanah wakaf dan program wakaf uang digital, penguatan literasi wakaf, pemasangan papanisasi tanah wakaf, sertifikasi nazir serta sosialisasi program wakaf kepada masyarakat.
“Terakhir, yaitu penguatan regulasi oleh pemerintah daerah dalam rangka untuk mengoptimalkan wakaf yang ada di Gunungkidul, sehingga masyarakat betul-betul bisa merasakan manfaat perwakafan itu untuk pembangunan di bidang perekonomian, kesehatan, pendidikan dan sebagainya. Kalau itu terjadi, maka harapan kita insyaAllah Gunungkidul kedepan, masyarakatnya menjadi masyarakat yang makmur,” tandas Mukotip.
Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penandatanganan Kerja Sama Antar Daerah (KAD) intra provinsi antara Pemkab Bantul, Gunungkidul dan Kulonprogo. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Satu Hektare Sawah dan Dua Traktor Tertimbun Tanah Longsor di Kulonprogo
Penghitungan Suara Tingkat Kabupaten Selesai, Sah Harda-Danang Ungguli Kustini-Sukamta
Demo Mahasiswa Papua Berujung Ricuh di Jogja, Ini Komentar Sultan HB X
DPRD BANTUL Coret Penyertaan Modal untuk Aneka Dharma, Nasib ITF Bawuran Makin Tidak Jelas
Advertisement
Upah Minimum Kota Jogja Diusulkan Rp4 Juta Lebih, Pemda DIY Tunggu Pusat untuk Penetapan
Polisi Tangkap Kakek Berusia 60 Tahun Pelaku Pencabulan Anak Lelaki di Masjid Kalasan Sleman
Tingkat Partisipasi Pilkada Gunungkidul 74,51 Persen, Lebih Rendah Dibandingkan 2020
Skuad PSS Sleman Berangkat Lebih Awal ke Markas Dewa United di Bogor untuk Adaptasi Cuaca
Pemkab Bantul Targetkan Panen Padi 30.000 Hektare Lebih di 2025
Advertisement
Anak Muda di Bantul Didorong Minati Peternakan Kambing Etawa
Kankemenag Gunungkidul Terima Penghargaan Bank Indonesia Award 2024
Laporan Dana Kampanye Pilkada Bantul, Joko-Rony Paling Boros
Top Ten News Harianjogja.com Senin 2 Desember 2024: Hasil Pilkada Kota Jogja hingga Tol Jogja-Solo
Unggul di Pilkada Sleman 2024, Harda-Danang Siapkan Program 100 Hari Kerja
Advertisement
Jadwal Bus Damri Titik Nol Kilometer Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Senin 2 Desember 2024
Berita Pilihan
Advertisement
Data BPS Oktober 2024: Kunjungan Wisman ke Indonesia Capai 1,19 Juta Orang
Advertisement
Lima Satwa Berbagai Spesies Lahir di Beberapa Taman Safari di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Dispar Kulonprogo Gelar Atraksi Budaya
- Pecah Konsentrasi Wisatawan, Dispar Gunungkidul Inventarisasi Event Nataru
- Usung Tema Metanoia, Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) ke-19 Resmi Dibuka
- Turun dari Tahun Ini, Target Pendapatan di APBD DIY 2025 Disepakati Rp5,4 Triliun
- Pemenang Pilkada Sudah Terlihat, Pemda DIY Tetap Minta Paslon Tunggu Hasil Resmi KPU
Advertisement
Advertisement
