Advertisement

Sampah Menumpuk di Ringroad Selatan Bantul, DLH Akui Masih Ada Pembuangan Liar

Yosef Leon
Kamis, 15 Mei 2025 - 17:37 WIB
Sunartono
Sampah Menumpuk di Ringroad Selatan Bantul, DLH Akui Masih Ada Pembuangan Liar Penampakan sampah liar yang menumpuk di jalur lambat Ringroad Selatan tepatnya Tamanan, Banguntapan, Kamis (15/5/2025) - Dokumentasi/Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Jalur lambat Ringroad Selatan, tepatnya di kawasan Tamanan, Banguntapan, kembali dipenuhi tumpukan sampah liar. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul menyebut sudah berulang kali membersihkan sampah di kawasan itu, tetapi aksi buang sampah sembarangan masih terus terjadi. 

Pantauan di lapangan pada Kamis (15/5/2025), ratusan kantong sampah terlihat memenuhi bahu jalan, tepatnya di sekitar Kantor DPD Askosnas DIY. Bahkan sebagian sampah nyaris menjulur ke ruas jalur lambat. Bau menyengat tercium kuat, terutama dari kantong-kantong yang robek hingga isi sampahnya tercecer ke jalan.

Advertisement

BACA JUGA: Tren Angka Penikahan di Kulonprogo Menurun, Ternyata Ini Penyebab Pemuda Tak Terburu-buru Menikah

Kepala DLH Bantul, Bambang Purwadi Nugroho tak menampik kondisi tersebut. Ia mengakui, pembuangan sampah liar di titik itu masih terus terjadi meski upaya pembersihan sudah rutin dilakukan.

“Saat ini masih terjadi pembuangan sampah liar di Ringroad Selatan, salah satu titiknya di dekat kantor Askonas DIY itu,” ujar Bambang.

DLH Bantul, sebenarnya telah menjadwalkan evakuasi sampah liar dua kali setiap pekan. Bahkan, pembersihan di titik tersebut sempat dilakukan bersama Satpol PP Bantul dalam rangka Hari Bumi 2025 awal pekan lalu. 

Namun, sampah terus kembali menumpuk. Bambang menekankan pentingnya edukasi masyarakat soal fenomena pembuangan sampah liar. DLH kini menggencarkan pembinaan lewat fasilitator lingkungan hidup di tingkat kapanewon dan menjalin kerja sama dengan LSM serta kampus di DIY untuk menggerakkan mahasiswa KKN tematik.

BACA JUGA: Saat Sedang Mencari Rumput, Seorang Ibu di Kulonprogo Kehilangan Motor

“Kami dorong edukasi masyarakat agar sampah bisa selesai di tingkat RT dan Pedukuhan. Salah satunya melalui pembentukan bank sampah,” katanya.

DLH juga mempertimbangkan opsi melakukan operasi yustisi bersama Satpol PP untuk memberi efek jera bagi para pelaku pembuangan liar. “Kalau memang masih terus terjadi, opsi penindakan akan kami hidupkan kembali,” ucap Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Blokir Konten dan Rekening Tidak Cukup untuk Memberantas Judi Online

News
| Kamis, 15 Mei 2025, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya

Wisata
| Senin, 12 Mei 2025, 13:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement