Advertisement
Promosikan Wisata Lokal, Dispar DIY Gelar Jelajah Ruang Menoreh
![Promosikan Wisata Lokal, Dispar DIY Gelar Jelajah Ruang Menoreh](https://img.harianjogja.com/posts/2024/12/07/1197286/jelajah-ruang-menoreh.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Pariwisata (Dispar) DIY menggelar Jelajah Ruang Menoreh pada Sabtu (7/12/2024) di Amphiteater Tononegoro, Kalurahan Banjaroya, Kapanewon Kalibawang. Gelaran ini berisi event lari menyusuri Embung Tononegoro, atraksi seni budaya, hingga bazar produk UMKM di Kulonprogo.
Jelajah Ruang Menoreh berlangsung selama dua hari hingga Minggu (8/12/2024). Event lari dalam event ini diminati banyak wisatawan dengan total peserta sekitar 700 orang. Peserta lari Jelajah Ruang Menoreh itu bahkan beberapa diantaranya berasal dari wisatawan mancanegara.
Advertisement
BACA JUGA: Tidak Ada Gugatan Hasil Rekapitulasi Pilkada Kulonprogo, KPU Tetap Tunggu MK
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dispar DIY, Antarikso Trisno Bawono menerangkan gelaran ini berkolaborasi dengan berbagai pihak sehingga bisa menampilkan beragam hal.
Amphitheater Tononegoro dipilih jadi lokasi gelaran ini, jelas Trisno, karena untuk mempromosikannya ke wisatawan luas.
"Di sini juga rutin ada event wisata, seperti Blandrongan pada malam purnama setiap bulannya yang diselenggarakan masyarakat, ada juga event-event pertunjukan atraksi seni budaya lainnya," paparnya.
Event wisata lainnya yang tengah berlangsung di wilayah itu, lanjut Trisno, adalah festival arung jeram internasional di Kali Progo yang tak jauh dari Amphitheater Tononegoro. "Bebarengan dengan event ini ada event arung jeram juga, ini kami tambah event lari dan pentas atraksi agar makin semarak," terangnya.
Gelaran ini juga untuk menyambut libur akhir tahun yang sudah didepan mata, menurut Trisno, agar wisatawan punya banyak alternatif kunjungan ke Bumi Mataram. "Kami bikin di Kalibawang ini juga untuk memecah kunjungan wisatawan yang terpusat di Jogja saja, agar lebih merata," tuturnya.
Triso menerangkan kolaborasi gelaran ini menggandeng Dinas Koperasi dan UKM DIY untuk menampilkan produk UMKM, Jogja Geopark untuk menguatkan kawasan geopark di Kulonprogo, hingga Pemkab Kulonprogo untuk menampilkan potensi ekonomi kreatif dan atraksi seni budayanya.
"Harapan kami kegiatan seperti ini makin berkembang lagi agar wisatawan betah berkunjung," tandasnya.
Sementara Penjabat Bupati Kulonprogo, Srie Nurkyatsiwi menyebut gelaran ini adalah strategi mengenalkan Bumi Binangun dengan berbagai potensinya. "Terutama geoheritage yang menawarkan keindahan alam yang patut dikunjungi," katanya.
Kolaborasi ini, jelas Siwi, didukung Dana Keistimewaan yang harapannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kulonprogo. "Peningkatan kesejahteraan ini terutama dengan melibatkan pelaku UMKM yang menampilkan produknya ke wisatawan," ujarnya.
Siwi menyebut gelaran ini akan terus dikembangkan kedepannya agar multiplier effectnya makin besar. "Supaya perkonomian juga terus bekembang di kawasan utara Kulonprogo ini, agar makin membuka akses masyarkat dalam menegmbangkan kesejahterannya," katanya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/01/15/1200964/screenshot_20250115_084014_chrome.jpg)
Sepanjang 2024, 100 Juta Wisatawan Kunjungi Museum Sains dan Teknologi di China
Advertisement
Berita Populer
- Kumpulkan Lurah dan Jaga Warga, Ini Pesan Sultan HB X
- Duta dan Eross Terlihat Nongkrong di Anak Panah Kopi Jogja, Melihat Penampilan Cakka Nuraga
- Baleno vs GL 200 di JJLS, Tak Ada Korban Jiwa
- 6 Anggota Diperiksa Terkait Kematian Darso, Kapolda DIY Nyatakan Dukung Langkah Polda Jateng
- Pemerintah Berencana Batasi Anak Gunakan Medsos, Begini Saran Pakar UGM
Advertisement
Advertisement