Pengelolaan Kantor Digital Baznas Kota Jogja Jadi Rujukan Penggunaan Teknologi Digital

Harianjogja.com, JOGJA—Penggunaan teknologi digital dalam pelayanan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Jogja menjadi rujukan bagi daerah lainnya, salah satunya Baznas Kabupaten Sragen.

Dalam kunjungan pada Rabu (11/12/2024), mereka belajar bagaimana Baznas Kota Jogja meningkatkan kualitas pelayanan berbasis teknologi.

Materi utama dalam kunjungan ini mencakup penerapan program Kantor Digital, pengelolaan website profesional, standar manajemen mutu ISO 9001:2015, serta audit syariah.

Ketua Baznas Kota Jogja, Syamsul Azhari, dalam menyampaikan pentingnya inovasi dan pengelolaan zakat yang modern untuk mendukung peningkatan kepercayaan masyarakat. “Melalui transformasi digital, Baznas mampu memberikan layanan yang lebih cepat, transparan, dan akuntabel. Studi tiru Sragen ini menunjukkan apa yang Baznas Kota Jogja telah menjadi rujukan dalam tata kelola zakat, khususnya penguatan kantor digital,” ujarnya, Rabu.

Hal ini dapat dilihat dari Baznas Kota Jogja yang merupakan satu-satunya Baznas tingkat kabupaten/kota se-Indonesia yang meraih penghargaan dari Baznas RI berupa Optimalisasi Kantor Digital Terbaik Tingkat Nasional Semester I/2024.

BACA JUGA: Gelar Sidang, Dewas KPK Jatuhkan 109 Sanksi Etik, Ada Nama Firli Bahuri

Ketua Baznas Sragen, Mustaqim, menuturkan dunia digital menjadi bagian penting dalam tata kelola zakat. “Satu-satunya amil yang telah terbukti kinerjanya dalam dunia digital yakni Baznas Kota Jogja. Kami berharap semua hal ihwal Kantor Digital Baznas Kota Jogja agar bisa dibagikan kepada kami, agar kami bisa mengikuti jejak Baznas Kota Jogja,” katanya.

Kantor Digital Baznas Kota Jogja diresmikan oleh Penjabat Wali Kota Jogja pada November 2022, setahun setelah Baznas RI meluncurkan program Kantor Digital. Setidaknya ada dua faktor penting yang menjadikan Kantor Digital Baznas Kota Jogja. Pertama, faktor internal, yakni dukungan pimpinan termasuk ketersediaan sarana prasarana dan inovasi yang dikembangkan pengelola.

“Kedua, faktor eksternal, yakni fasilitasi yang diberikan Pemkot Jogja dan tenaga sukarelawan dari mahasiswa yang melakukan PKL di Baznas Kota Jogja. Dua faktor ini sangat penting bagi Kantor Digital Baznas Kota Jogja untuk memberikan kontribusi edukasi kepada masyarakat sehingga berdampak pada peningkatan pelayanan,” ujar Pelaksana Bidang I Baznas Kota Jogja sekaligus pengelola Kantor Digital Baznas Kota Jogja, Muhaimin.

Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi kedua lembaga untuk saling belajar dan berbagi pengalaman. Kolaborasi ini juga menunjukkan komitmen bersama dalam memaksimalkan pengelolaan ZIS untuk kemaslahatan umat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News