BPBD Bantul Antisipasi Kebakaran dan Bencana Alam Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran dan bencana alam di wilayahnya menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Agus Yuli Herwanta menyampaikan, jelang Nataru pihaknya telah menyiapkan personelnya untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam dan kebakaran.
Advertisement
Khusus untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran, Agus mengaku telah menyiagakan tujuh pos pemadam kebakaran (Damkar) yang tersebar di sejumlah lokasi. Adapun personel damkar yang ada pada masing-masing pos berjumlah sekitar 20 orang.
Untuk mencegah adanya kebakaran, Agus juga mengaku jawatannya terus mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran melalui sosialisasi di tingkat kapanewon, kelurahan, dan RT.
"Untuk unit dan personel damkar kami saat ini selalu siap untuk diterjunkan begitu ada kejadian," katanya, Selasa (17/12/2024).
Selain itu, BPBD Bantul kata Agus juga menyiapkan personel untuk 10 tim reaksi cepat (TRC) dan pusat pengendalian operasi (pusdalop) yang siap menerima aduan dari masyarakat baik terkait bencana maupun penyelamatan selama 24 jam.
"Dan semua sudah siap untuk bekerja maksimal saat Nataru," jelasnya.
Terkait dengan kondisi EWS, Agus menyatakan telah melakukan pengecekan terkait 28 EWS Tsunami maupun enam unit EWS banjir dan sejumlah EWS longsor. Dari hasil pengecekan, Agus memastikan jika semua EWS normal dan berfungsi.
"Meskipun saat ini kami memang masih terus butuh penambahan EWS baik untuk EWS banjir, longsor dan Tsunami," ungkapnya.
Sementara Manajer Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) BPBD Bantul, Aka Luk Luk Firmansyah mengaku saat ini pihaknya terus mendorong optimalisasi peringatan dini banjir melalui Pos Siaga Darurat Banjir-Longsor di 36 titik. Menurutnya, sistem peringatan dini banjir dapat dilakukan dengan mengoptimalkan jaringan komunikasi yang ada di pos siaga darurat tersebut.
"Diharapkan dengan adanya peran masyarakat, relawan, pemerintah kalurahan, maka persoalan deteksi banjir bisa segera dilakukan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kemenhan Berangkatkan 25 nakes dari TNI ke Mesir untuk Bantu Pengungsi Gaza
Advertisement
Waterboom Jogja Rayakan Ulang Tahun ke-9, Ada Wahana Baru dan Promo Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Tercebur Saluran Air di Jalan Jogja-Wates, Lelaki 53 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia
- Dinas Tenaga Kerja Sleman Pastikan UMK 2025 di Atas Ketetapan UMP DIY
- Musim Hujan Banyak Sampah Kiriman di Pantai Selatan Bantul, Pemkab Belum Tambah Petugas Kebersihan
- Cuaca Ekstrem di Musim Libur, Pemda DIY Siapkan Berbagai Langkah Pengamanan dan Fasilitas untuk Wisatawan
- Wacana Pilkada Dipilih DPRD, PSHK FH UII Sebut Menafikan Dua Mandat Konstitusional
Advertisement
Advertisement