Advertisement

Promo Desember

Cuaca Ekstrem di Musim Libur, Pemda DIY Siapkan Berbagai Langkah Pengamanan dan Fasilitas untuk Wisatawan

Yosef Leon
Senin, 16 Desember 2024 - 15:47 WIB
Maya Herawati
Cuaca Ekstrem di Musim Libur, Pemda DIY Siapkan Berbagai Langkah Pengamanan dan Fasilitas untuk Wisatawan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X didampingi sejumlah OPD terkait saat menyampaikan persiapan menghadapi libur Natal dan Tahun Baru, Senin (16/12/2024) di kompleks Kepatihan. -Harian Jogja - Yosef Leon

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA–Pemda DIY telah mempersiapkan berbagai langkah antisipasi guna memastikan kelancaran arus wisatawan serta mengatasi potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi di masa libur Natal dan Tahun Baru 2024.

 Wakil Gubernur DIY, Paku Alam X menyampaikan bahwa segala aspek terkait dengan penyelenggaraan Natal dan Tahun Baru telah dibahas dan pelaksanaan kegiatan ini berdasarkan evaluasi dari pelaksanaan tahun sebelumnya.

Advertisement

"Untuk penanganan Natal dan Tahun Baru, kami sudah melakukan berbagai pembahasan, terutama dari aspek transportasi dan keselamatan. Kami memanfaatkan teknologi pengawasan digital untuk memantau arus lalu lintas, termasuk jumlah kendaraan yang masuk dan keluar, bahkan hingga deteksi wajah pengunjung," jelas Paku Alam X, Senin (16/12/2024)

Salah satu teknologi baru yang digunakan adalah sistem smart province yang memungkinkan pengawasan secara lebih real-time terhadap arus lalu lintas, termasuk jumlah dan identitas kendaraan serta pengunjung yang datang.

Diperkirakan, jumlah pengunjung yang akan datang ke DIY selama masa libur ini mencapai sekitar 9 juta orang, meskipun jumlah penduduk DIY hanya sekitar 4,2 juta. "Kami siap mengantisipasi lonjakan jumlah pengunjung ini. Keberadaan teknologi digital dalam memonitor arus lalu lintas sangat membantu," tambahnya.

Selain itu, Wagub DIY juga menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Dinas Perhubungan, TNI, dan Polri, untuk memastikan kelancaran arus transportasi.

Ia menambahkan bahwa pembukaan jalan tol di beberapa titik juga akan meningkatkan volume kendaraan, sehingga perlu dilakukan pengaturan lebih ketat.

Tak hanya aspek transportasi, antisipasi terhadap potensi cuaca ekstrem juga menjadi perhatian serius. Menurut Paku Alam X, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi peningkatan curah hujan yang signifikan.

"Kami sudah melakukan antisipasi dengan instansi terkait untuk menambah rambu-rambu dan tanda peringatan, terutama di kawasan rawan bencana," ungkapnya.

BACA JUGA: Musim Hujan, Jangan Lupa Gunakan Pengering Payung Sebelum Masuk Stasiun Tugu Jogja

Plt. Kepala Dinas Pariwisata DIY, Aria Nugrahadi mengungkapkan proyeksi jumlah wisatawan yang diperkirakan akan datang ke DIY diprediksi lebih dari 3,3 juta orang selama libur Natal dan Tahun Baru, dengan sekitar 1 juta di antaranya diperkirakan akan menginap di berbagai akomodasi yang tersedia. "Jumlah ini menunjukkan bahwa Jogja tidak hanya sebagai tujuan wisata, tetapi juga sebagai destinasi yang nyaman untuk berlibur," ujar Aria.

Untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan, Dinas Pariwisata DIY memanfaatkan teknologi CCTV real-time yang terhubung langsung dengan Jogja Istimewa Televisi. Dengan sistem ini, wisatawan dapat memantau kondisi cuaca terkini di berbagai destinasi wisata melalui layar yang tersedia di lobi hotel.

"Dengan sistem ini, wisatawan bisa memilih destinasi wisata berdasarkan kondisi cuaca yang lebih tepat, misalnya jika hujan di Malioboro, mereka bisa memilih untuk mengunjungi tempat lain yang lebih cerah," jelas Aria.

Selain itu, untuk menghadapi cuaca ekstrem dan curah hujan yang tinggi, Aria mengungkapkan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Dinas Perhubungan, Kepolisian, BPBD DIY, dan tim SAR untuk menanggulangi potensi bencana di berbagai kawasan wisata, terutama di kawasan pantai dan pegunungan.

"Pantai dan kawasan laut akan menjadi perhatian khusus, mengingat ada potensi gelombang tinggi. Kami bekerja sama dengan tim SAR untuk memastikan keselamatan wisatawan," kata Aria.

Selain itu, Dinas Pariwisata juga telah melakukan koordinasi dengan pengelola objek wisata untuk memastikan kesiapan mitigasi bencana di destinasi wisata. Pengelola objek wisata, baik yang dikelola oleh pemerintah daerah maupun masyarakat, diharapkan dapat memastikan keamanan pengunjung, mengingat cuaca yang tidak dapat diprediksi selama musim hujan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dorong Kemandirian Ekonomi, Alap-Alap Jokowi Gagas Kampung Alpukat di Jateng

News
| Senin, 16 Desember 2024, 15:17 WIB

Advertisement

alt

Waterboom Jogja Rayakan Ulang Tahun ke-9, Ada Wahana Baru dan Promo Menarik

Wisata
| Jum'at, 13 Desember 2024, 21:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement