Advertisement

Promo Desember

Jadi Korban Nuthuk Tarif Parkir di Sleman? Laporkan Saja ke Nomor Ini

David Kurniawan
Minggu, 22 Desember 2024 - 18:07 WIB
Arief Junianto
Jadi Korban Nuthuk Tarif Parkir di Sleman? Laporkan Saja ke Nomor Ini Ilustrasi tarif parkir / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman mengeluarkan sejumlah imbauan jelang pelaksanaan libur Natal dan Tahun Baru. Langkah ini dilakukan sebagai upaya memastikan kegiatan libur akhir tahun berjalan denga naman nyaman dan lancar.

Kepala Dispar Sleman, Ishadi Zayid mengaku ingin memastikan pelaksanaan libur akhir tahun kali ini berjalan dengan lancar. Dia tidak menampik akhir tahun merupakan masa memasuki puncak musim hujan sehingga pelaku usaha maupun wisatawan harus mewaspadai terjadinya potensi hujan detas yang disertai angin kencang. “Kami juga mengimbau kepada penyedia jip wisata di sekitaran Kaliurang dan Kaliadem untuk mewaspadai potensi banjir lahar dingin dari Gunung Merapi,” kata Ishadi, Minggu (22/12/2024).

Advertisement

Di sisi lain, pengunjung wisata juga diminta mewaspadai terhadap kemungkinan adanya aquaplaning atau hydroplaning di seputaran Ring Road. Kewaspadaan dibutuhkan untuk mengurangi risiko kecelakaan saat terjadinya hujan deras. “Sekarang teknologi semakin canggih sehingga update informasi cuaca dapat diperbaharui secara berkala sehingga bisa menjadi pedoman untuk keselamatan,” katanya.

Untuk memastikan kenyamaan bagi para pengunjung, Ishadi juga mengakui telah membuat edaran agar pelaku usaha maupun pengelola parkir tidak mematok tarif sembarangan. Sebagai langkah antisipasi, pihaknya sudah menyediakan kanal laporan melalui aplikasi Lapor Sleman atau kontak WA ke nomor 08112595000 disertai dengan bukti yang cukup. “Adanya akses pengaduan ini, semoga bisa membuat wisatawan semakin nyaman. Ketika terjadi keadaan darurat, dipersilakan menghubungi 112,” katanya.

Ishadi menambahkan, momen libur akhir tahun akan berdampak terhadap melonjaknya pengunjung. Di musim libur ini, Dispar Sleman menargetkan kunjungan sebanyak 350.000-50.000 pengunjung. “Demi kenyamanan, kami juga mengimbau agar semua pengelola hotel dan pusat perbelanjaan Sleman untuk memastikan kelaikan fungsi mekanikal dan elektrikal elevator [lift] dan eskalator,” katanya.

BACA JUGA: Malioboro Tak Ada Car Free Night selama 8 Hari, Catat Tanggalnya

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sleman, Andhu Pakerti mengatakan sama seperti penyelenggaraan libur akhir tahun yang berlangsung setiap tahunnya, maka akan ada kenaikan kunjungan wisata. Kedatangan wisatawan untuk mengisi libur Natal dan perayaan Tahun Baru di kawasan wisata Sleman dan sekitarnya.

Dampaknya, okupansi hotel di Bumi Sembada juga akan meningkat. Diperkirakan masa puncak kunjungan akan terjadi pada Sabtu (28/12/2024) karena tercatat dengan tingkat okupansi mencapai 87,62%. “Untuk tanggal 25 Desember masih terhitung rendah karena tercatat okupansi masih di kisaran 40,76%, tapi setelahnya akan terjadi peningkatan yang signifikan,” ujar dia.

Dia berharap saat libur Natal dan Tahun Baru, kondisi cuaca bagus sehingga pelaksanaan masa liburan dapat berjalan dengan lancar. “Harapnya semua dapat berjalan lancar dan momen libur akhir tahun ini juga bisa mendongkrak pendapatan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jelang Natal dan Tahun baru, Volume Kendaraan di Tol Trans Jawa Meningkat

News
| Minggu, 22 Desember 2024, 22:57 WIB

Advertisement

alt

Kedai Rukun, Kesederhanaan Justru Jadi Andalan

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 13:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement