Advertisement

Promo Desember

Sawah Tertimbun Longsor, 13 Keluarga di Kebonharjo Terima Bantuan 500 Kg Beras

Triyo Handoko
Senin, 23 Desember 2024 - 16:37 WIB
Arief Junianto
Sawah Tertimbun Longsor, 13 Keluarga di Kebonharjo Terima Bantuan 500 Kg Beras Pemberian bantuan terhadap 13 keluarga yang lahan sawahnya terkena tanah longsor di Kalurahan Kebonharjo, Kapanewon Samigaluh, Sabtu (21/12/2024). - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO–Sebanyak 13 keluarga di Kalurahan Kebonharjo, Kapanewon Samigaluh mendapat bantuan beras untuk menjamin keamanan cadangan pangannya akibat lahan sawahnya tertimbun tanah longsor. Bantuan beras itu sebanyak 500 kilogram.

Hingga kini lahan sawah belasan keluarga itu belum ditanami lagi setelah longsor menimpa pada awal Desember lalu. Material tanah longsor yang menimbun sudah dievakuasi. Akan tetapi karena ada potensi longsor susulan maka sawah belum kembali ditanami hingga Senin (23/12/2024).

Advertisement

Petugas penyuluh pertanian Kalurahan Kebonharjo, Saranta menjelaskan warga yang tertimpa bencana itu juga tidak mengerjakan sawah lainnya. “Sehingga dibantu beras supaya pangan keluarga terjamin,” terangnya.

Lahan sawah yang sempat tertimbun longsor itu sekitar satu hektar. Belasan petani pemilik sawah itu sebelum longsor terjadi hendak mempersiapkan lahannya untuk ditanami padi, sebagian besar bahkan sudah digemburkan tanahnya dengan traktor.

Dua unit traktor yang ikut tertimbun saat tanah longsor terjadi, jelas Saranta, juga dalam kondisi rusak sampai sekarang. “Warga terdampak ini masih menunggu hasil kajian apakah lahannya masih bisa ditanami mengingat ada risiko longsor lagi,” paparnya.

Kajian terhadap keamanan lahan dari longsor, menurut Saranta, sedang dilakukan Dinas Pertanian dan Pangan serta BPBD Kulonprogo. “Harapannya kalau sudah ada kajiannya segera dapat solusi, soalnya kasihan juga karena mata pencahariannya memang petani warga yang terdampak ini,” katanya.

Kepala BPBD Kulonprogo, Taufiq Prihadi menerangkan kajian masih dilakukan. “Setelah assement untuk evakuasi material longsor kemarin lalu dilakukan evakuasi ini masih dikaji apa ada potensi longsor lagi,” jelasnya.

Taufiq mengimbau agar masyarakat lebih teliti dan berhati-hati pada lingkungan sekitarnya selama musim penghujan ini. “Termasuk untuk petani agar dipastikan saluran irigasinya agar tidak tersumbat dan berfungsi normal, supaya mengantisipasi banjir dan longsor karena beban air di permukaan tanah,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Presiden Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Tobat dengan Kembalikan Uang Rakyat, Begini Respons Ketua MPR RI

News
| Senin, 23 Desember 2024, 20:17 WIB

Advertisement

alt

Kedai Rukun, Kesederhanaan Justru Jadi Andalan

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 13:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement